Baru Juga Diresmikan, Alun-alun Pondok Aren Langsung Diwarnai Pungli Parkir Rp10 Ribu

BaperaNews - Baru saja diresmikan, Alun-alun Pondok Aren di Jalan Graha Raya, Kelurahan Parigi, langsung menjadi sorotan karena praktik pungli parkir yang terjadi di sekitarnya.

Meskipun fasilitas tersebut disediakan oleh Pemkot Tangsel sebagai tempat aktivitas luar ruang, namun pungutan liar sebesar Rp10 ribu per parkir sudah terjadi.

Warga sekitar yang ingin mengunjungi alun-alun tersebut merasa resah dengan praktik pungli parkir yang terorganisir dengan baik.

Bahkan, praktik ini dilakukan tidak jauh dari kantor Polsek Pondok Aren, meningkatkan kecemasan warga akan keamanan lingkungan sekitar.

Salah satu akun Instagram, @kabarbintaro, mengungkapkan keluhan warga terkait pungli parkir ini. Dalam unggahannya, terlihat karcis parkir liar seharga Rp10 ribu.

Baca Juga :  Tak Bayar Parkir, Pria Dikeroyok Tukang Parkir Liar di Minimarket Bintaro

Pengelola resmi alun-alun belum ada, sehingga fasilitas yang seharusnya gratis diwarnai oleh praktik pungutan liar.

Warga yang ingin memanfaatkan fasilitas umum tersebut diminta untuk tidak memberikan ruang kepada oknum-oknum pungli parkir.

Mereka disarankan untuk tidak memarkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan oleh oknum tersebut dan lebih baik memarkirkan kendaraan di kantor kecamatan setempat.

Alun-alun Pondok Aren baru saja diresmikan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dengan sejumlah fasilitas untuk aktivitas luar ruang seperti taman bermain anak-anak, jogging track, viewing deck, dan lapangan. Namun, pungli parkir telah mengganggu kenyamanan pengunjung.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lapangan tersebut dengan sebaik-baiknya, dengan mematuhi aturan yang akan ditetapkan.

Fasilitas tersebut diharapkan dapat digunakan untuk kegiatan olahraga dan aktivitas luar ruang lainnya.

Baca Juga :  Viral Tukang Parkir di Medan Pukul Driver Ojol Pakai Palu