Ini Alasan PlayStation Punya 2 CEO
Sony Interactive Entertainment mengumumkan penunjukan dua CEO, Hideaki Nishino dan Hermen Hulst, untuk memimpin PlayStation ke depan. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Sony Interactive Entertainment (SIE) pada bulan Mei 2024 mengumumkan penunjukan Hideaki Nishino dan Hermen Hulst sebagai bos PlayStation, menggantikan Jim Ryan.
Keputusan ini menimbulkan pertanyaan, mengapa divisi gaming ini membutuhkan dua CEO. Namun, Nishino dan Hulst menjelaskan bahwa meskipun memiliki dua CEO merupakan struktur baru bagi SIE, hal ini akan mendorong kreativitas dan inovasi yang lebih besar.
Pada tanggal 1 Juni 2024, Nishino dan Hulst resmi memulai peran baru mereka. Nishino akan bertanggung jawab terhadap teknologi, produk, layanan, dan hal yang berkaitan dengan platform PlayStation, sementara Hulst akan memimpin grup bisnis PlayStation Studios yang baru dibentuk.
Hal ini menandai fokus Hulst pada pengembangan, penerbitan, dan operasi bisnis untuk konten pihak pertama SIE.
Kehadiran dua grup bisnis yang berbeda diharapkan dapat memberikan ketelitian dan kejelasan dalam operasi PlayStation. Meski demikian, Nishino dan Hulst mengakui bahwa sebagai peran baru bagi mereka, akan memakan sedikit waktu untuk memahami aspek bisnis tersebut.
Baca Juga: IKEA Buka Lowongan Kerja di Game Roblox, Gaji Pemain Rp273 Ribu per Jam
Menanggapi pengumuman tersebut, Nishino dan Hulst menyatakan bahwa struktur baru ini akan memungkinkan PlayStation untuk terus menjadi pelopor dalam industri hiburan, didorong oleh tenaga kerja yang penuh semangat.
Pasangan ini menggantikan Jim Ryan, mantan CEO PlayStation, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada September 2023. Ryan, yang sudah berkontribusi selama 30 tahun, menyebut sulitnya tinggal di Eropa sambil bekerja di Amerika Utara sebagai alasan pengunduran dirinya.
Sebelum penunjukan Nishino dan Hulst, posisi CEO PlayStation diisi sementara oleh Hirorki Totoki, yang juga menjabat sebagai Presiden, COO, dan CFO Sony Group Corporation.
Totoki menegaskan bahwa kedua pemimpin baru ini akan memiliki tanggung jawab yang jelas dan akan mengatur arahan strategis untuk memastikan fokus tetap pada pendalaman keterlibatan dengan pengguna PlayStation yang sudah ada dan memperluas pengalaman ke audiens baru.