Menteri PKP Maruarar Sirait Ajukan KRL Ekspres untuk Kemudahan Pekerja Luar Jakarta

BaperaNews - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan agar layanan kereta KRL Komuter Ekspres dihadirkan pada jam-jam tertentu untuk memudahkan perjalanan pekerja yang tinggal di luar Jakarta. 

Usulan ini bertujuan agar para pekerja dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan efisien, khususnya bagi mereka yang bepergian dari luar Jakarta.

Maruarar Sirait menjelaskan bahwa banyak rumah di luar Jakarta yang cukup kecil dan jarak tempuh ke Jakarta membutuhkan waktu lebih lama karena banyaknya pemberhentian kereta.

“Dari tempat dia sampai Jakarta, naik kereta api itu sekitar 12 sampai 10 kali berhenti-berhenti. Padahal itu ribuan orang,” ungkap Maruarar di Jakarta pada Rabu (2/12).

Untuk itu, dia mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk merancang layanan KRL Ekspres yang hanya berhenti di beberapa stasiun tertentu.

Usulan tersebut mengarah pada pembuatan layanan KRL yang lebih cepat, seperti misalnya rute dari Maja ke Tanah Abang yang hanya membutuhkan satu perjalanan tanpa berhenti pada jam-jam tertentu, seperti pagi hari pukul 6 atau sore hari sekitar pukul 6 atau 7 malam.

Maruarar menambahkan bahwa dengan adanya KRL Ekspres ini, kereta api akan lebih efisien karena tidak perlu berhenti di setiap stasiun, membuat perjalanan lebih cepat dan nyaman bagi para penumpang yang mayoritas adalah pekerja.

“Dengan adanya KRL Ekspres, penumpang bisa lebih cepat sampai ke kantor, dan begitu pulang juga lebih cepat sampai rumah untuk bertemu dengan keluarga,” ujar Maruarar.

Baca Juga : Rumah Gratis di Lahan Hibah Maruarar Sirait Resmi Dibangun

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini akan memberikan kemudahan, efisiensi waktu, serta mengurangi rasa lelah bagi para pekerja yang harus melakukan perjalanan jauh setiap harinya.

Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan peningkatan signifikan dalam volume penumpang hingga triwulan III 2024. Menurut data yang dipublikasikan, total penumpang yang diangkut mencapai 338,14 juta orang.

Peningkatan ini termasuk 38,6 juta penumpang yang dikelola langsung oleh KAI, 275,7 juta penumpang KAI Komuter, serta 14,6 juta penumpang LRT Jabodebek dan lainnya. 

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini didorong oleh perbaikan dalam performa ketepatan waktu kereta api, baik dalam hal keberangkatan maupun kedatangan.

Pada Agustus 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan tercatat 99,85 persen, meningkat dari 99,76 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Begitu pula dengan ketepatan waktu kedatangan, yang mencapai 97,87 persen pada Agustus 2024, meningkat dibandingkan dengan 95,46 persen pada Agustus 2023.

Baca Juga : Maruarar Sirait Gratiskan Rusun Pasar Rumput untuk Masyarakat Tidak Mampu