Rumah Gratis di Lahan Hibah Maruarar Sirait Resmi Dibangun

Proses pembangunan 250 rumah gratis hibah langsung dari maruarar sirait untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Tangerang resmi dimulai.

Rumah Gratis di Lahan Hibah Maruarar Sirait Resmi Dibangun
Rumah Gratis di Lahan Hibah Maruarar Sirait Resmi Dibangun. Gambar : Nurul F/JawaPos.com

BaperaNews - Program pembangunan rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, resmi dimulai pada Jumat (1/11).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan pengusaha Sugianto Kusuma atau Aguan dari Agung Sedayu Group turut hadir dalam peresmian ini.

Dalam sambutannya, Aguan menekankan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Agung Sedayu Group, yang juga mendukung "Program 3 Juta Rumah" yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Proyek ini ditargetkan selesai pada Oktober 2025 dengan nilai investasi Rp60 miliar. “Pembangunan rumah ini sepenuhnya menggunakan dana CSR perusahaan, sekitar Rp60 miliar,” ungkap Aguan.

Proyek ini dibangun di atas lahan hibah seluas 2,5 hektare dari Maruarar Sirait dan PT Bumi Samboro Sukses. Sebanyak 250 unit rumah tipe 36 dengan luas lahan 60 meter persegi akan disediakan, dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga, dapur, dan area parkir mobil.

Maruarar menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya memberikan tempat tinggal bagi MBR, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung berbagai kebutuhan komunitas.

"Kami ingin menciptakan ekosistem yang baik di sini. Rumah-rumah ini akan diprioritaskan bagi masyarakat yang belum memiliki hunian, seperti anggota TNI berpangkat rendah, polisi, ASN golongan bawah, dan para guru. Semoga proyek ini bisa membantu mereka memiliki rumah sendiri," ujar Maruarar.

Pembangunan ini direncanakan selesai pada Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Proses konstruksi akan berlangsung selama satu tahun, dari awal November 2024 hingga akhir Oktober 2025.

Baca Juga : Maruarar Sirait Gratiskan Rusun Pasar Rumput untuk Masyarakat Tidak Mampu

Kawasan ini juga akan dilengkapi fasilitas umum seperti masjid, lapangan serbaguna, dan pusat pendidikan untuk menunjang kehidupan komunitas.

Maruarar juga menyampaikan harapannya agar kawasan ini dapat membentuk dinamika sosial yang positif dengan keberagaman latar belakang penghuni.

“Kami berharap kawasan ini diisi oleh kalangan muda yang baru menikah atau memiliki anak kecil. Konsepnya inklusif, hijau, dan nyaman untuk masyarakat dengan beragam latar belakang,” jelasnya.

Kompleks perumahan ini akan dirancang dengan sistem one gate dan dilengkapi mushola sesuai masukan dari Agung Sedayu Group.

Pembangunan rumah gratis di Desa Sukawali ini merupakan bentuk nyata semangat gotong royong antara sektor publik dan swasta dalam menyediakan hunian bagi masyarakat Indonesia.

Maruarar menyebut inisiatif ini sebagai langkah konkret kementeriannya dalam mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap semangat gotong royong ini dapat diperluas untuk memenuhi kebutuhan perumahan MBR di Indonesia.

"Ini bukan sekadar menyediakan rumah, tapi juga membangun komitmen gotong royong. Ini adalah dari kita, untuk kita, rakyat Indonesia,” kata Maruarar.

Proyek ini menjadi bagian dari program Kementerian PKP di bawah kepemimpinan Maruarar, dengan dukungan Agung Sedayu Group dan tokoh utamanya, Aguan, yang memberikan kontribusi signifikan melalui CSR.

Keikutsertaan Agung Sedayu Group diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam program CSR yang berdampak luas bagi masyarakat. Kementerian PKP juga mengapresiasi langkah Aguan dan mitranya dalam membantu penyediaan hunian bagi MBR.

Maruarar menegaskan, “Peran swasta seperti Agung Sedayu sangat berarti untuk menyukseskan program 3 juta rumah. Kami berharap ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi perusahaan lain untuk membangun rumah bagi rakyat yang membutuhkan.”

Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini diharapkan mampu menyediakan hunian layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Tangerang, sekaligus memperkuat pembangunan perumahan berbasis gotong royong yang inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan.

Baca Juga : Menteri PKP Maruarar Sirait Akan Sumbang Lahan Pribadi 2 Hektare untuk dukung Program 3 Juta Rumah