Ketum DPP Bapera, Fahd A Rafiq: Sepak Bola Indonesia Masih Ada Harapan Menuju Piala Dunia 2026

Fahd A Rafiq optimis Timnas Garuda masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Fokus pada serangan dan semangat pantang menyerah jadi kunci utama!

Ketum DPP Bapera, Fahd A Rafiq: Sepak Bola Indonesia Masih Ada Harapan Menuju Piala Dunia 2026
Ketum DPP Bapera, Fahd A Rafiq: Sepak Bola Indonesia Masih Ada Harapan Menuju Piala Dunia 2026. Gambar : Istimewa

BaperaNews - Kekalahan Timnas Garuda dari Jepang pada leg pertama tak lantas memadamkan semangat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Ketum DPP Bapera, Fahd A Rafiq, optimistis peluang Indonesia masih terbuka lebar jika tim mampu bangkit pada leg kedua. 

"Kita harus mendukung penuh perjuangan timnas agar lolos ke Piala Dunia 2026," ujar Fahd dalam acara di salah satu restoran di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Fahd menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat nasionalisme dalam tubuh Timnas Garuda. Ia juga mengimbau para pemain untuk tampil tanpa beban dan bermain lepas. "Dalam sepak bola, pertahanan terbaik adalah menyerang. Indonesia harus lebih agresif di lapangan," tambahnya.

Sebagai mantan Ketua Umum PP AMPG, Fahd mengapresiasi kerja keras Erick Thohir dan jajaran pengurus PSSI yang telah memberikan upaya maksimal untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Namun, menurutnya, hasil pertandingan tetap berada di tangan pelatih dan pemain.

"Sebagus apa pun perombakan yang dilakukan pengurus, hasil akhir ditentukan oleh mereka yang berada di lapangan. Misalnya, jika laga berujung adu penalti, maka eksekutor dan kiper adalah kunci kemenangan," jelas Fahd A Rafiq.

Baca Juga : Ketum DPP BAPERA Kisahkan Awal Penemuan Minyak di Iran, Konflik, dan Peran CIA

Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar ini menyarankan agar timnas Indonesia lebih fokus pada serangan, mengingat sepak bola adalah permainan mencetak gol.

"Siapa yang mencetak gol lebih banyak, dia yang menang. Timnas harus menciptakan peluang sebanyak mungkin untuk memastikan kemenangan," tegasnya.

Fahd juga mengingatkan pentingnya semangat pantang menyerah dalam menghadapi sisa 4–5 pertandingan yang akan menentukan nasib Timnas Garuda di kualifikasi.

"Piala Dunia adalah level tertinggi di sepak bola antarnegara. Tidak ada yang mustahil jika kita terus berjuang. Presentase peluang kita lolos ke babak berikutnya masih sangat terbuka," ungkapnya.

Sebagai dosen yang juga aktif mengajar di Malaysia, Fahd berharap seluruh elemen bangsa, mulai dari pengurus hingga suporter, terus mendukung perjuangan Timnas Garuda.

"Di jagat sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi. Kita harus optimis," tutupnya.

Dengan strategi yang tepat dan semangat juang tinggi, sepak bola Indonesia masih memiliki harapan besar untuk mencatat sejarah di Piala Dunia 2026.

Penulis : ASW