Hotel di Labuan Bajo Beri Diskon Khusus untuk Wisatawan yang Terjebak Erupsi Gunung Lewotobi
Hotel di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur berikan diskon khusus untuk wisatawan yang terjebak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sejak pekan lalu memberikan dampak signifikan terhadap pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk kota wisata populer Labuan Bajo.
Gangguan tersebut mencakup penutupan bandara dan pembatalan jadwal penerbangan, membuat sejumlah wisatawan terpaksa memperpanjang masa tinggal mereka.
Diskon Hotel untuk Wisatawan Terdampak
Sebagai respons terhadap situasi ini, sejumlah hotel di Labuan Bajo menawarkan diskon hotel hingga 50 persen bagi wisatawan yang terdampak.
Menurut perwakilan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), diskon yang diberikan berkisar antara 30 hingga 50 persen di beberapa hotel, termasuk Puri Sari, Ayana, Green Prundi, La Prima, Parlezo, Merourah, dan Palm Hotel.
“Kami mengupayakan agar wisatawan mendapatkan kenyamanan selama masa penanganan situasi ini,” ungkap BPOLBF pada Jumat (15/11).
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTT, Juvenile Jodjana, menyebutkan bahwa okupansi hotel di Labuan Bajo menurun drastis akibat erupsi ini. Ia menambahkan,
“Beberapa hotel memberikan diskon khusus bagi wisatawan yang memperpanjang masa tinggal, sementara sebagian lainnya tetap mempertahankan tarif normal. Namun, semua hotel tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.”
Baca Juga : Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan 10 Orang, BNPB Tingkatkan Status Darurat
Selain diskon kamar, sejumlah hotel juga menyediakan layanan tambahan, seperti pendampingan pembelian tiket kapal laut, jasa antar-jemput ke bandara atau pelabuhan, dan alternatif wisata lokal.
Wisatawan disarankan menghubungi hotel terkait untuk informasi lebih lanjut mengenai diskon dan fasilitas tambahan.
Pemerintah, melalui Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, mengumumkan pengaktifan Tourism Information Center (TIC) yang dikelola oleh BPOLBF untuk membantu wisatawan terdampak.
TIC bertugas menyediakan informasi terkini terkait akses transportasi dan alternatif kegiatan wisata selama berada di Labuan Bajo.
“TIC akan memberikan panduan tentang tempat yang dapat dikunjungi dan aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di tengah situasi ini,” ujar Menteri Widiyanti pada Kamis (14/11).
Selain itu, pemerintah juga membentuk posko transportasi laut untuk memfasilitasi evakuasi wisatawan yang masih berada di Labuan Bajo akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pertama kali terjadi pada Selasa (12/11), menyebabkan gangguan besar bagi masyarakat dan wisatawan.
Letusan tersebut memaksa penutupan bandara dan pembatalan penerbangan, yang berdampak langsung pada aktivitas wisata di wilayah ini.
Hotel-hotel di Labuan Bajo terus menunjukkan upaya untuk mendukung wisatawan dengan memberikan diskon kamar serta berbagai layanan tambahan.
Koordinasi antara pemerintah, pihak hotel, dan BPOLBF diharapkan dapat memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan selama masa darurat ini.
Baca Juga : Pendaki Wanita yang Hilang di Gunung Slamet Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Selamat