Pendaki Wanita yang Hilang di Gunung Slamet Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Selamat

BaperaNews - NDS, seorang pendaki wanita berusia 17 tahun asal Kota Semarang, yang dilaporkan tersesat di Gunung Slamet pada Sabtu (5/10) lalu, telah ditemukan dalam kondisi selamat.

Berita gembira ini disampaikan oleh Kepala SMKN 3 Semarang, Harti, pada Selasa (8/10) siang, setelah tim pencari berhasil menemukan siswi tersebut di pos 7.

NDS tersesat saat mengikuti open trip ke Gunung Slamet bersama rombongannya. Pihak sekolah, yang segera menerima informasi bahwa salah satu siswinya hilang, langsung mengerahkan tim pencari untuk mencari NDS. "Alhamdulillah, baru saja dapat berita dari tim bahwa sudah ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Harti.

Sebelum hilang, NDS diketahui tidak hadir dalam praktik kerja lapangan (PKL) di PT KAI tanpa keterangan.

“Siapa yang masuk tanpa keterangan nanti kami akan lacak. Nah dari situ kami kan melacak, di situ diketahui tidak masuknya ada indikasi dia naik gunung,” tambah Harti. 

Menurut keterangan teman-temannya, NDS sempat pamit untuk turun lebih dahulu sebelum akhirnya rombongannya melanjutkan perjalanan.

Setelah menyadari bahwa NDS belum juga sampai di bawah, rombongan melapor kepada ketua rombongan, Friska Galuh Hermawan, yang kemudian menghubungi pihak base camp untuk melaporkan kejadian tersebut.

Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, menyatakan, “Hari Senin, sekitar pukul 11.00 WIB, ketua rombongan melapor kepada basecamp ada satu pendaki ternyata belum kembali.”

Baca Juga : Pendaki Ilegal Asal Rusia Jatuh Saat Mendaki Gunung Rinjani, Alami Pendarahan di Kepala

Tim SAR Bambangan segera bergerak melakukan pencarian di sekitar Pos 7, lokasi yang sebelumnya mendapat informasi adanya suara teriakan minta tolong dari pendaki lain.

“Untuk pencarian difokuskan di Pos 7, karena ada informasi dari pendaki rombongan lain mendengar suara minta tolong di sekitar pos tersebut,” ungkap Rosyid.

Setelah pencarian intensif, NDS berhasil ditemukan di pos 7 arah Pemalang. Tim pencari, yang terdiri dari petugas SAR dan anggota masyarakat, bekerja keras sepanjang malam untuk menemukan pendaki yang tersesat ini. Berita penemuan ini menjadi angin segar bagi keluarga dan teman-teman NDS.

Gunung Slamet, yang terletak di Purbalingga, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu tujuan favorit bagi para pendaki.

Namun, medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu membuat pendakian di gunung ini memerlukan persiapan dan kewaspadaan yang tinggi. Kasus NDS mengingatkan semua pendaki untuk selalu memperhatikan keselamatan saat mendaki.

Harti, sebagai kepala sekolah, berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi siswanya dan para pendaki lainnya. "Kami mengingatkan pentingnya untuk memberi tahu orang lain jika ingin mendaki dan tidak mengambil risiko yang bisa membahayakan diri sendiri," ujarnya.

Kejadian ini menyoroti betapa pentingnya komunikasi dan koordinasi dalam kegiatan pendakian. Keluarga, teman, dan pihak sekolah NDS merasa lega dan bersyukur atas keselamatan siswi mereka.

Semoga insiden ini menjadi pengingat bagi semua pendaki untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga : 2 Pendaki Asal Jakarta Jatuh Saat Naik ke Puncak Gunung Rinjani, 1 Hilang Belum Ditemukan!