Bertengkar saat Mengaji, Bocah di Pasuruan Gigit Telinga Temannya Hingga Putus
Seorang bocah SMP asal Pasuruan, kehilangan telinga kirinya akibat digigit oleh temannya hingga putus. Simak selengkapnya!
BaperaNews - K (13), seorang bocah SMP warga Bugul Kidul, Pasuruan, Jawa Timur kehilangan telinga kirinya akibat penganiayaan yang dilakukan temannya. H (12) menggigit telinga K sampai putus ketika terlibat pertengkaran saat keduanya sedang mengaji.
Pertengkaran terjadi ketika pelaku diminta guru menghafal bacaan kitab. Ketika diminta menghafal, diduga pelaku H tidak mendengar perintah gurunya kemudian ditegur oleh korban K.
Pelaku H tidak terima ditegur K tiba-tiba marah. Kedua bocah bertengkar, telinga korban digigit pelaku sampai putus. Usai kejadian telinga putus digigit, korban langsung dibawa ke Puskesmas Bugul Kidul kemudian dirujuk ke RS Dokter Soetomo Surabaya. Orang tua korban tidak terima perlakuan pelaku yang menggigit telinga anaknya sampai putus. Orang tua korban langsung lapor polisi.
Baca Juga : Dipaksa Ayah Tiri, Seorang Gadis Pasrah Diperkosa 3 Kali
Pelaku Tidak Terima Ditegur Korban Ketika Mengaji
“Kejadian telinga putus digigit pada hari Selasa (22/8) pukul 16.00 WIB ketika pelaku dan korban sedang mengaji. Saat itu pelaku H diminta menghafal tapi tidak mendengar. Pelaku ditegur korban dan tidak terima, kedua bocah bertengkar, pelaku langsung marah gigit telinga korban sampai korban telinga putus. Korban saat ini masih dirawat intensif di RS Dokter Soetomo Surabaya dan kasus dalam penanganan Satreskrim Pasuruan Kota” jelas Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Heru Cahyo.
SH (47), ayah korban menceritakan kondisi anaknya yang mengalami telinga putus akibat penganiayaan. Kedua bocah bertengkar karena hal sepele namun berujung kekerasan. Entah sekuat apa pelaku menggigit telinga korban sampai bisa membuat telinga putus.
“Ayah telingaku putus. H gigit telingaku” kata SH menirukan ucapan anaknya setelah kejadian.
Telinga Korban Putus 50%, Tidak Bisa Disambung Kembali
SH langsung membawa anaknya ke Puskesmas. Dokter menyampaikan korban mengalami telinga putus 50% akibat digigit pelaku. Naasnya, telinga korban yang putus tidak bisa disambung kembali. SH mengaku anaknya trauma bahkan ikut menangis jika melihat orang tuanya dan keluarganya bersedih.
“Karena kondisinya parah jadi hari Rabu dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Awalnya saya kira telinga putus digigit sekitar 75% ternyata setelah diperiksa separuhnya, 50%. Bagian telinga yang putus sudah membusuk jadi dokter tidak berani menyambung kembali sebab bisa resiko infeksi. Akhirnya ya dijahit saja telinga. Alhamdulillah untuk pendengaran masih normal. Kalau ada yang nangis dia ikut nangis. Gimana caranya supaya dia ga trauma lagi” pungkas SH.
Baca Juga : Hilang Berhari-hari, Mahasiswi Indonesia Ditemukan Tewas di Apartemen Jepang