Tak Hanya Gelapkan 29 Mobil Rental, Pria di Kendal Tipu Sang Istri, Perhiasan dan Motor Hilang
Seorang pria di Kendal, Jawa Tengah, dilaporkan atas dugaan penggelapan puluhan unit mobil rental dan menipu istrinya sendiri.
BaperaNews - Seorang pria berinisial AY asal Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dilaporkan oleh belasan pemilik mobil rental atas dugaan penggelapan puluhan unit mobil.
AY diduga telah menggelapkan sebanyak 29 mobil rental dari berbagai pemilik di daerah tersebut. Tak hanya itu, AY juga diduga menipu istrinya sendiri, yang kehilangan sepeda motor dan perhiasan akibat ulah suaminya.
Kasus ini terungkap setelah para pemilik mobil rental melaporkan AY ke Polres Kendal pada Selasa (15/10). Mereka merasa tertipu setelah menyewakan mobil kepada AY, yang kemudian tak kunjung mengembalikan kendaraan tersebut sesuai perjanjian awal.
Salah satu korban, Hariyanti, mengungkapkan bahwa dirinya kehilangan enam unit mobil setelah AY menyewa mobil-mobilnya dengan modus pembayaran rutin yang ternyata hanya dilakukan di awal.
Kronologi kasus ini bermula pada September 2024, saat AY pertama kali menyewa mobil milik Hariyanti. Keduanya telah bersepakat bahwa pembayaran akan dilakukan secara mingguan, dan awalnya transaksi tersebut berjalan lancar.
Namun, seiring berjalannya waktu, AY mulai meminta mobil-mobil lain untuk disewakan. Total, Hariyanti menyewakan enam unit mobil kepada AY, termasuk tipe Calya, Mobilio, Sigra, Xenia, dan Wuling.
"Awalnya pembayaran lancar, terus dia minta lagi unit mobil lain. Saya tidak curiga karena kami sudah saling kenal," kata Hariyanti saat ditemui, Selasa (15/10).
Namun, ketika batas waktu pengembalian mobil-mobil tersebut tiba, AY memberikan alasan bahwa mobil-mobil tersebut sedang digunakan oleh bosnya dan belum bisa dikembalikan.
Setelah beberapa minggu tanpa kejelasan, Hariyanti mulai curiga dan berusaha mencari AY di tempat kerjanya di Kawasan Industri Kendal (KIK).
Namun, setibanya di sana, ia dikejutkan oleh informasi bahwa AY sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut sejak akhir September 2024.
"Saya langsung ke pabrik tempat dia bekerja, tapi ternyata dia sudah keluar kerja sejak 30 September 2024," terang Hariyanti.
Baca Juga : Ngaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Kiai di Ponorogo Tipu Warga Tukar Perhiasan Jadi Rokok
Tak hanya Hariyanti, korban lain bernama Arif Efendi juga menjadi korban penggelapan mobil yang dilakukan AY. Ia mengaku dua unit mobil miliknya disewa oleh AY, namun tak pernah dikembalikan.
Lebih buruk lagi, BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) mobil milik Efendi juga dibawa oleh AY dengan alasan untuk keperluan administrasi.
"Saya pinjamkan BPKB ke dia karena katanya untuk urusan administrasi. Saya percaya karena sudah lama kenal, tapi ternyata malah dibawa kabur," kata Efendi.
Seperti halnya Hariyanti, Efendi juga mengungkapkan bahwa pembayaran sewa mobil pada awalnya dilakukan mingguan sesuai kesepakatan. Namun, setelah kontrak diperpanjang menjadi bulanan, AY menghilang tanpa jejak dan tidak bisa dihubungi.
"Dia sempat bayar sewa mingguan, tapi setelah diperpanjang, malah hilang kontak," tandas Efendi.
Di sisi lain, istri AY, yang berinisial M, mengaku juga menjadi korban penipuan oleh suaminya sendiri. Menurut M, AY sering menghindar ketika ditanya mengenai keberadaan mobil rental yang mereka miliki. M bahkan kehilangan sepeda motor Vario dan perhiasan yang telah digadaikan oleh AY tanpa sepengetahuannya.
"Saya sendiri juga kena tipu suami saya. Motor saya digadaikan, perhiasan juga hilang," kata M sambil mendampingi para korban lain melaporkan kasus ini ke polisi.
M menerangkan bahwa suaminya sempat mengiming-imingi akan membelikan motor baru. Namun, yang datang adalah motor kredit yang ternyata menunggak selama enam bulan.
"Dia bilang akan belikan motor baru, tapi ternyata yang datang motor kredit, itu pun cicilannya menunggak enam bulan," lanjutnya.
M juga mengaku terkejut saat mengetahui banyak orang datang ke rumahnya untuk mencari keberadaan suaminya. Ia tidak mengetahui apa yang terjadi sampai para pemilik rental menjelaskan bahwa suaminya telah menggelapkan puluhan mobil rental.
"Saya tidak tahu apa-apa, kami jarang bertemu di rumah karena dia sering keluar. Ternyata suami saya seperti ini," ujar M.
Para korban berharap agar polisi segera menangkap AY untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka mengaku telah dirugikan secara materiil dan emosional akibat tindakan AY, yang kini masih buron. Polres Kendal telah menerima laporan dari para korban dan berjanji akan segera menindaklanjuti kasus ini.
"Saya harap polisi bisa segera menangkap dia karena banyak yang dirugikan," kata Efendi.
Baca Juga : Jadi Korban Penipuan Pengobatan Alternatif, Ibu-ibu di Depok Kehilangan 10 Gram Emas