Petugas KPPS Karawang Temukan Mayat Wanita Paruh Baya, Diduga Sudah 4 Hari Meninggal Dunia
Seorang petugas KPPS di Karawang menemukan mayat seorang wanita paruh baya, yang diduga telah meninggal dunia selama empat hari.
BaperaNews - Petugas Komisi Pemilihan Umum Sementara (KPPS) di Karawang telah menemukan mayat seorang wanita paruh baya, yang diduga telah meninggal dunia selama empat hari. Penemuan tragis ini terjadi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, mengguncang komunitas di sekitarnya.
Menurut laporan yang beredar, petugas KPPS di Karawang menemukan mayat wanita paruh baya pada (12/02/2024), hanya dua hari sebelum jadwal pemungutan suara. Mayat tersebut ditemukan di rumah Cengkong, Purwasari, Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang diunggah melalui berbagai platform media sosial, termasuk Twitter dan TikTok, penemuan mayat wanita paruh baya ini terjadi setelah adanya laporan dari warga sekitar yang mencium bau busuk yang mencurigakan dari sebuah rumah di depan pos tempat petugas KPPS bertugas. Dilaporkan bahwa petugas mendapatkan aduan tersebut pada 14 Februari 2024.
Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @Seraphine membagikan video yang menunjukkan petugas KPPS sedang membuka paksa pintu rumah yang diduga sebagai tempat bau tersebut berasal. Setelah berhasil membuka pintu, ditemukanlah mayat seorang wanita paruh baya di dalam rumah tersebut.
Identitas mayat tersebut kemudian diungkap sebagai Tuti, seorang wanita paruh baya berusia 66 tahun. Kabarnya, Tuti tinggal sendirian di rumahnya, sehingga kematiannya tidak diketahui oleh siapapun, termasuk tetangga di sekitarnya.
Baca Juga : 2 Petugas KPPS Meninggal di Pidie Akibat Kelelahan Bekerja
Kronologi penemuan mayat ini juga disampaikan melalui akun TikTok @Gumswidjaya0607. Dikatakan bahwa rumah tempat mayat ditemukan terlihat seperti tak berpenghuni, dan diduga mayat tersebut telah meninggal selama empat hari sebelum ditemukan.
Para petugas KPPS dan pihak kepolisian setempat turut serta dalam evakuasi jenazah dan pembersihan rumah dari bau yang menyengat. Berdasarkan informasi yang beredar, diduga bahwa penyebab kematian Tuti adalah sakit dan penggunaan obat yang berlebihan.
Penemuan tragis ini telah mengguncang Karawang, terutama komunitas di sekitar Perumahan Perimas Asri. Warga setempat pun memberikan simpati dan dukungan melalui media sosial atas kejadian yang mengejutkan ini.
Penemuan mayat wanita paruh baya di Karawang telah menjadi sorotan publik. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kepedulian dan intervensi sosial dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan anggota masyarakat yang rentan, seperti orang tua yang tinggal sendirian.
Sebagai wilayah yang ramai aktivitas sosial dan politik, Karawang diingatkan akan pentingnya solidaritas dan perhatian terhadap sesama dalam menjaga kesejahteraan bersama. Kejadian ini menjadi momentum refleksi bagi semua pihak tentang perlunya perhatian lebih terhadap mereka yang mungkin terpinggirkan dalam masyarakat.
Baca Juga : Kemenkes Usahakan Cegah Kematian Massal Ratusan KPPS pada Pemilu 2024