Dikritik Setelah Kalahkan Mike Tyson, Jake Paul Tantang McGregor untuk Adu Tinju di Ring

BaperaNews - Jake Paul baru saja mengalahkan Mike Tyson dalam pertandingan tinju yang berlangsung pada Jumat malam (15/11) waktu setempat, namun kemenangannya kini mendapat kritik. 

Meski berhasil mencatatkan kemenangan melalui keputusan mutlak setelah delapan ronde, Jake Paul kini menantang mantan juara UFC, Conor McGregor, untuk bertarung dalam seni bela diri campuran (MMA). 

Kemenangan Jake Paul ini menjadi yang ke-11 dari 12 laga tinju profesionalnya, meskipun ia banyak menghadapi petarung yang sudah tak lagi berada di puncak karier mereka.

Pertandingan Jake Paul melawan Mike Tyson dihadirkan sebagai duel tinju kelas berat yang melibatkan dua nama besar di dunia olahraga.

Mike Tyson, yang berusia 58 tahun, tampak kalah dominan dalam pertarungan yang berakhir dengan keputusan juri yang memihak Jake Paul. Satu juri memberikan skor 80-72 untuk Paul, sementara dua lainnya memberikan nilai 79-73. 

Meski menang, banyak penonton yang merasa kecewa dengan kurangnya aksi dalam pertarungan ini, bahkan beberapa dari mereka memilih meninggalkan arena sebelum laga usai. 

Kritik juga datang dari berbagai kalangan media tinju yang menilai pertandingan ini tidak sesuai dengan ekspektasi tinggi yang ada sebelum duel berlangsung.

Walaupun banyak kritik yang datang, Jake Paul tampaknya tidak terpengaruh dan malah menatap tantangan yang lebih besar. Melalui akun media sosialnya, Jake Paul langsung menantang Conor McGregor untuk bertarung dalam ajang MMA.

"Halo Conor, saya tahu kamu mengatakan kepada tim saya bahwa kamu akan bertarung melawan saya di kelas 170 pon," tulis Jake Paul di X (sebelumnya Twitter).

"Itu tidak akan terjadi. Tapi mari kita lakukan ini di MMA, tak ada kelas berat seperti yang dulu, namun saya yakin kamu tidak akan berani."

Baca Juga : Sebelum Adu Tinju dengan Jake Paul, Mike Tyson Akui Hampir Kehilangan Nyawa Karena Kehabisan Darah

Tantangan ini tentu menarik perhatian mengingat Conor McGregor, meskipun sudah lama tidak tampil di UFC, masih menjadi salah satu nama terbesar dalam dunia seni bela diri.

McGregor terakhir kali bertarung di UFC pada 2021, dan meskipun tak lagi aktif, namanya tetap menjadi magnet bagi penggemar olahraga beladiri di seluruh dunia. 

Jake Paul, yang lebih dikenal sebagai YouTuber sebelum terjun ke dunia tinju, kini semakin serius dalam karier olahraganya, dan ingin membuktikan dirinya di luar ring tinju, yakni di dunia MMA.

Duel tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson pada November 2024 sendiri mengundang perhatian tidak hanya karena keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda, tetapi juga terkait dengan iming-iming hadiah besar yang diperkirakan mencapai puluhan juta dolar.

Jake Paul dilaporkan menerima sekitar 40 juta dolar AS (lebih dari Rp600 miliar rupiah) sebagai hadiah kemenangan, sedangkan Mike Tyson menerima 20 juta dolar AS (sekitar Rp318 miliar rupiah).

Namun, meski mendapatkan uang yang besar, banyak penonton yang merasa kecewa dengan jalannya pertandingan yang kurang seru.

Mereka mengharapkan aksi lebih spektakuler dari dua petarung yang memiliki nama besar ini, namun kenyataannya pertarungan berlangsung dengan minim aksi dan terkesan tidak terlalu menegangkan. 

Kritikan terhadap kualitas pertandingan ini kemudian merebak di media sosial, di mana beberapa penggemar tinju bahkan menyuarakan rasa kecewa mereka.

Kini, dengan kemenangannya atas Mike Tyson, Jake Paul tak hanya ingin terus melangkah di dunia tinju, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di MMA.

Tantangan yang ditujukan kepada Conor McGregor ini bisa jadi menandakan bahwa Jake Paul ingin menunjukkan kemampuannya dalam ajang yang lebih luas dan lebih kompetitif daripada tinju. 

Tentunya, pertarungan antara Jake Paul dan Conor McGregor akan menjadi salah satu laga yang sangat dinantikan di dunia MMA, jika McGregor memutuskan untuk menerima tantangan tersebut. 

Baca Juga : Rapper Drake Kalah Taruhan Pertarungan Jake Paul Vs Mike Tyson, Rugi Rp5,3 Miliar