Indonesia Diprediksi jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar ke-4 pada 2045, Pendapatan Warga Bisa Tembus Rp40 Juta/Bulan

Indonesia diprediksi jadi ekonomi terbesar keempat dunia pada 2045. Wamenkeu Thomas Djiwandono sebut PDB per kapita capai USD30.300, kelas menengah naik 70%.

Indonesia Diprediksi jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar ke-4 pada 2045, Pendapatan Warga Bisa Tembus Rp40 Juta/Bulan
Indonesia Diprediksi jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar ke-4 pada 2045, Pendapatan Warga Bisa Tembus Rp40 Juta/Bulan. Gambar : Dok. Kemenkeu

BaperaNews - Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2045. 

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menyebutkan bahwa pada tahun tersebut, produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia diproyeksikan mencapai USD30.300 atau sekitar Rp484,8 juta per tahun. 

Ini berarti pendapatan warga Indonesia dapat mencapai Rp40 juta per bulan.

Proyeksi tersebut menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan PDB per kapita Indonesia pada 2023 yang hanya sebesar USD4.870.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Indonesia diperkirakan akan mengalami ekspansi populasi yang cukup pesat. Pada 2045, jumlah penduduk Indonesia diprediksi akan mencapai 324 juta jiwa, naik dari populasi saat ini.

Selain itu, kelas menengah di Indonesia juga diproyeksikan mengalami peningkatan tajam. Menurut Thomas, persentase kelas menengah yang pada 2023 masih berada di angka 17 persen, diperkirakan akan melonjak menjadi 70 persen pada 2045.

Baca Juga : Indonesia Jadi Negara Paling Tinggi di Dunia Terkait Kasus Keracunan Metanol

Di sisi lain, angka kemiskinan yang saat ini berada di sekitar 9 persen diperkirakan akan turun drastis menjadi hanya 0,7 persen.

"Pencapaian visi ini akan menempatkan Indonesia sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia, meningkatkan pengaruh global serta ketahanan ekonominya," ujar Thomas dalam acara Indonesia Data and Economic Conference 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (19/2).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa transformasi ekonomi Indonesia tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan angka PDB, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan.

Pemerintah, kata Thomas, berkomitmen terhadap target net zero emissions (NZE) guna memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat tetap selaras dengan tanggung jawab lingkungan.

Selain keberlanjutan lingkungan, upaya pengurangan kemiskinan akan didorong oleh distribusi kekayaan yang lebih merata. Dengan demikian, manfaat dari pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya oleh kelompok tertentu.

Menurut Thomas, ada sejumlah pilar utama yang akan mendorong transformasi Indonesia menuju negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia. Pilar-pilar tersebut mencakup pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan ketahanan ekonomi, serta harmoni sosial.

Baca Juga : 7 Tahun Beruntun, Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia Versi WGI