Pengungkapan Kasus Narkoba, Polres Tapsel Tangkap SS Warga Padang Sidimpuan Utara
Polres Tapanuli Selatan tangkap pengedar sabu berinisial SS di Angkola Barat. Polisi amankan barang bukti narkoba dan alat transaksi.

BaperaNews - Polres Tapanuli Selatan berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba dengan menangkap seorang pelaku berinisial SS (41), warga Padang Sidimpuan Utara.
Penangkapan ini dilakukan di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan, tepatnya di Desa Panobasan Lombang, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, di depan warung milik Lelo Siagian.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Tapsel, AKP Maria M., menjelaskan bahwa pada Rabu, 19 Februari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tapsel melakukan penyelidikan di Desa Panobasan Lombang setelah menerima informasi terkait maraknya peredaran narkotika jenis sabu dan ganja di wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas menuju sebuah rumah yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba. Saat petugas hendak melakukan pemeriksaan, SS berusaha melawan dan melarikan diri melalui pintu belakang rumahnya.
Petugas kemudian melakukan pengejaran, dan sekitar pukul 17.15 WIB, SS berhasil diamankan di depan warung milik Lelo Siagian. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan satu bungkus kotak rokok hitam di saku celana depan sebelah kanan SS.
Di dalamnya terdapat satu bungkus plastik klip sedang yang berisi narkotika jenis sabu. Setelah itu, petugas membawa SS kembali ke rumahnya untuk melakukan penggeledahan lebih lanjut.
Dari hasil penggeledahan di rumah SS, petugas menemukan barang bukti tambahan berupa satu bungkus plastik klip sedang berisi dua bungkus plastik klip sedang yang berisi narkotika jenis sabu, serta dua bungkus plastik bening kecil berisi sabu yang dibalut dengan kertas putih.
Barang bukti tersebut ditemukan di depan rumah seorang warga bernama Iwan Siagian. SS mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya dan sempat dibuang saat melarikan diri dari rumahnya.
Saat diinterogasi di tempat kejadian perkara (TKP), SS mengaku memperoleh sabu dari seseorang bernama Reza (masih dalam penyelidikan) dan ganja dari seseorang bernama Jigong (masih dalam penyelidikan).
SS juga mengakui bahwa sabu tersebut dibelinya untuk dijual kembali secara eceran. Saat ini, SS beserta barang bukti telah diamankan di Satuan Reserse Narkoba Polres Tapanuli Selatan guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Barang bukti yang diamankan dalam kasus ini meliputi satu bungkus kotak rokok hitam yang berisi satu bungkus plastik klip sedang berisi narkotika jenis sabu seberat 0,05 gram, dua bungkus plastik bening kecil berisi sabu yang dibalut dengan uang kertas Rp2.000 seberat 0,08 gram, serta satu bungkus plastik asoy hitam berisi 19 bungkus plastik klip sedang kosong dan satu bungkus plastik klip sedang berisi ganja seberat 0,10 gram.
Selain itu, polisi juga menyita satu unit timbangan elektrik warna silver, satu bungkus plastik klip sedang yang berisi dua bungkus plastik klip sedang berisi sabu dan dua bungkus plastik bening kecil berisi sabu yang dibalut kertas putih seberat 1,05 gram, uang tunai Rp210.000, serta satu unit ponsel merek Infinix.
“Seluruh barang bukti dan pelaku telah diamankan guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Maria M. (Haryan Harahap).