Presiden Prabowo Pastikan THR ASN Cair Maret 2025

Presiden Prabowo pastikan THR ASN cair Maret 2025, dukung daya beli masyarakat jelang Ramadan dengan kebijakan ekonomi pro-rakyat!

Presiden Prabowo Pastikan THR ASN Cair Maret 2025
Presiden Prabowo Pastikan THR ASN Cair Maret 2025. Gambar : Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden

BaperaNews - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetap cair pada Maret 2025.

Kepastian ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (17/2). Prabowo juga menekankan bahwa pencairan THR ini tidak hanya berlaku bagi ASN, tetapi juga pekerja swasta.

Sebelumnya, muncul kekhawatiran di kalangan ASN terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang berisi tentang efisiensi anggaran belanja kementerian dan lembaga.

Namun, Prabowo memastikan bahwa kebijakan efisiensi tersebut tidak akan berdampak pada pencairan THR bagi ASN.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengonfirmasi bahwa regulasi terkait pencairan THR dan gaji ke-13 bagi ASN telah disiapkan.

Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan Peraturan Pemerintah (PP) yang akan mengatur pencairannya.

“Sudah disiapkan, kita sedang mempersiapkan PP-nya. Ya, mudah-mudahan nanti sebelum bulan puasa sudah keluar PP-nya,” ujar Rini dalam keterangannya di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Rabu (12/2).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memastikan bahwa anggaran untuk THR dan gaji ke-13 ASN telah dialokasikan dalam anggaran negara. Ia menegaskan bahwa proses pencairan saat ini berada dalam tahap finalisasi.

“Insyaallah [cair] sudah dianggarkan, sedang diproses. Nanti tunggu aja ya,” ujar Sri Mulyani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/2).

Pencairan THR ASN pada Maret 2025 merupakan bagian dari kebijakan ekonomi yang diumumkan Prabowo untuk mendorong pertumbuhan makroekonomi.

Baca Juga : THR dan Gaji Ke-13 dan 14 ASN Tak Dihapus, Sri Mulyani: Insya Allah

Selain pencairan THR, pemerintah juga mengimplementasikan berbagai kebijakan lain, termasuk kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 dan optimalisasi program bantuan sosial, seperti:

  • Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Kartu Sembako
  • Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)

Ketiga program tersebut dijadwalkan mulai disalurkan pada Februari dan Maret 2025.

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat selama Ramadan dan Lebaran, pemerintah juga menyiapkan berbagai stimulus ekonomi, antara lain:

  • Diskon harga tiket pesawat dan tarif tol
  • Program diskon belanja, seperti Harbolnas 2025 dan EPIC Sales 2025
  • Program pariwisata mudik Lebaran
  • Stabilisasi harga pangan

Selain itu, pemerintah memberikan berbagai insentif ekonomi, seperti diskon tarif listrik, subsidi Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian properti dan kendaraan listrik, serta keringanan pajak bagi sektor padat karya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan komitmennya terhadap kebijakan makroekonomi yang bertujuan memperkuat daya saing Indonesia. Sejumlah kebijakan strategis yang disiapkan antara lain:

  • Program makan bergizi gratis bagi anak sekolah
  • Optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Danantara
  • Pengendalian inflasi agar tetap sesuai target
  • Pembangunan kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
  • Insentif pajak untuk investasi di sektor industri padat karya
  • Kebijakan internasional, termasuk aksesi Indonesia ke BRICS dan OECD

Dengan berbagai kebijakan tersebut, pemerintah menargetkan stabilitas ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pencairan THR ASN pada Maret 2025 menjadi salah satu langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga : Heboh Isu THR dan Gaji Ke-13 ASN Terancam Dihapus, Menpan-RB: Belum Diputuskan