Warga Gorontalo Dibuat Heboh dengan Fenomena Hujan Jelly
Fenomena hujan jelly di Gorontalo Utara hebohkan warga. Partikel mirip jelly turun bersama hujan, menarik perhatian dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
![Warga Gorontalo Dibuat Heboh dengan Fenomena Hujan Jelly](https://baperanews.com/uploads/images/202502/image_870x_67b40348e1f58.webp)
BaperaNews - Fenomena hujan jelly yang terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu (15/2), membuat warga setempat heboh.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 20.00 WITA ini terjadi di Desa Leayo, Kecamatan Tomilito, dan langsung menarik perhatian banyak orang.
Hujan yang seharusnya biasa, justru membawa partikel seperti jelly yang menghebohkan warga yang menyaksikannya.
Ewan, salah seorang warga yang tinggal di Leayo, mengungkapkan bahwa dia awalnya merasa penasaran setelah menyaksikan hujan yang tampaknya berbeda dari biasanya.
"Saya yang lihat langsung tadi malam hujan, tapi hujan kaya lain, ada yang bilang itu fenomena hujan jelly," kata Ewan kepada detikSulsel, Senin (17/2).
Menurutnya, jalanan di depan rumahnya dipenuhi dengan partikel mirip jelly, yang akhirnya membuatnya mengambil beberapa di antaranya dan menampungnya dalam ember.
"Cuma ditaruh saja, siapa tau ada dari pihak kampus atau dari mana mau meneliti," tambahnya.
Fenomena hujan jelly yang terjadi kali pertama di Gorontalo Utara ini langsung menarik perhatian warga yang melihatnya. Ewan pun tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen tersebut melalui siaran langsung di Facebook.
"Saya langsung live siaran Facebook, tidak hitung menit sudah banyak warga yang melihat dan banyak yang komentar," kata Ewan.
Warga yang melihat kejadian tersebut mengaku terkejut dengan munculnya fenomena langka ini, yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya.
Baca Juga : Warga Musi Banyuasin Dibuat Heboh dengan Fenomena Air Sumur Mendidih, Tapi Airnya Tak Panas
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Gorontalo, Cucu Kusmayancu, menjelaskan bahwa fenomena hujan jelly sebenarnya bukanlah kejadian yang luar biasa, melainkan akibat dari beberapa faktor.
Menurut Cucu, ada tiga faktor utama yang dapat menjelaskan mengapa hujan jelly terjadi di Gorontalo Utara, yakni proses biologis, fenomena meteorologi, dan pencemaran atau limbah.
"Fenomena terjadinya hujan jelly disebabkan oleh 3 faktor, yaitu proses biologis, fenomena meteorologi, dan pencemaran atau limbah," jelas Cucu.
Cucu mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama hujan jelly adalah hewan laut kecil seperti ubur-ubur dan plankton. Hewan-hewan ini terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme laut tersebut kemudian bisa jatuh bersamaan dengan hujan.
"Proses biologis hujan jelly seringkali disebabkan oleh hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh bersama dengan hujan," tambah Cucu.
Namun, meskipun Cucu memberikan penjelasan mengenai kemungkinan penyebab hujan jelly, ia menekankan bahwa fenomena ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.
"Untuk mengetahui penyebab secara pastinya membutuhkan penelitian lebih lanjut," kata Cucu.
Fenomena hujan jelly di Gorontalo Utara ini menjadi sangat menarik karena kemunculannya baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga : Viral di Medsos Fenomena Cuaca Ekstrem di Makkah, Pusaran Angin Mirip Tornado