Pria Paksa Sepasang Kekasih Diduga untuk Transfer Uang, Korban Dicekik Saat Laga Persija vs Persib

BaperaNews - Seorang pria dilaporkan melakukan aksi penodongan terhadap sepasang kekasih saat pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (16/2).

Dalam insiden yang terekam dalam video dan viral di media sosial, korban dipaksa mentransfer uang ke rekening pelaku sambil dicekik dengan ancaman senjata tajam.

Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan pasangan korban yang sedang menikmati pertandingan di stadion. Tiba-tiba, seorang pria mengenakan baju hitam dan memiliki tato di kaki mendekat dan menodongkan senjata tajam kepada korban.

Pelaku langsung mengancam dan memaksa korban untuk mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya. Sambil mengecek transferan yang dilakukan korban, pelaku juga merampas handphone korban.

Menurut informasi yang diunggah oleh akun Twitter @JhonSitorus_18, pelaku tampak menahan korban dengan kekerasan, termasuk ancaman cekikan,  sambil meminta transfer uang.

"Pasangan ini sedang DIANCAM oleh cowok berbaju hitam dengan kaki bertato saat nonton Persija vs Persib di Bekasi," tulis akun tersebut. 

Selain itu, pelaku juga dilaporkan menyita handphone korban dan mengancam akan menyerahkan mereka ke persekusi massa jika tidak menuruti permintaannya.

Baca Juga : 2 Preman Ngamuk Ancam Guru TK di Tangsel dengan Pisau dan Rusak Drum Band

Korban yang terekam dalam video tersebut terlihat melakukan transfer uang kepada pelaku untuk memastikan keselamatan mereka. Setelah itu, mereka menunjukkan bukti transfer kepada pelaku untuk meyakinkannya agar dilepaskan.

Walaupun begitu, pelaku tetap merampas handphone korban sebelum pergi. Kejadian ini menjadi sorotan netizen yang geram dengan insiden tersebut.

Netizen di media sosial pun mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap insiden ini. Banyak yang mempertanyakan tentang keamanan stadion dan menuntut agar tindakan tegas diambil terhadap pelaku.

Salah satunya, akun Twitter @kehabisan****_ menulis, "Usut tuntas! Jangan biarkan stadion menjadi ladang kekerasan, pemalakan, dan kegiatan kriminal lainnya. Pastikan stadion aman dan nyaman, serta ramah untuk anak-anak."

Ada juga beberapa komentar yang menyayangkan kondisi sepak bola Indonesia yang dinilai semakin tidak aman.

"Salah satu alasan kenapa banyak pecinta bola di Indonesia nggak punya klub lokal favorit, mau nonton bola aja taruhannya harta bahkan nyawa," ujar akun @jalal_*******. 

Selain itu, akun @Omon****** juga mempertanyakan sikap penonton lainnya yang tidak ada yang membantu pasangan korban meskipun insiden tersebut terjadi di tengah kerumunan. 

"Dari ribuan penonton, apa nggak ada yang mau nolongin? Atau sindikat berkelompok sampai bebas begitu ngancem nyekik!" tulisnya.

Baca Juga : 3 Preman di Kalbar Palak Pengendara Saat Banjir, Uang Kekumpul Hingga Rp1,3 Juta