Warga Musi Banyuasin Dibuat Heboh dengan Fenomena Air Sumur Mendidih, Tapi Airnya Tak Panas

Fenomena langka air sumur mendidih di Desa Rantau Panjang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menarik perhatian warga. Pemeriksaan terus dilakukan untuk mengungkap penyebabnya.

Warga Musi Banyuasin Dibuat Heboh dengan Fenomena Air Sumur Mendidih, Tapi Airnya Tak Panas
Warga Musi Banyuasin Dibuat Heboh dengan Fenomena Air Sumur Mendidih, Tapi Airnya Tak Panas. Gambar : Liputan6.com/Dok. Nefri Inge

BaperaNews - Fenomena langka terjadi di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang membuat warga setempat heboh. 

Air sumur di rumah salah satu warga diduga mendidih, namun setelah diperiksa, air tersebut tidak panas dan tidak berbau. Meskipun demikian, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab fenomena tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musi Banyuasin, Andi Wijaya Busro, menyatakan bahwa tim dari DLH sudah diterjunkan untuk mengecek langsung kejadian air sumur mendidih tersebut. 

Tim juga telah mengambil sampel air dari sumur yang mendidih untuk diuji di laboratorium. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kandungan gas yang menyembur atau hanya tekanan dari mata air yang ada di daerah tersebut.

Fenomena air sumur mendidih ini pertama kali diketahui seiring dengan meningkatnya debit sungai di wilayah tersebut. Andi Wijaya Busro menduga, fenomena ini bisa terjadi karena adanya retakan atau rongga tanah akibat kemarau panjang yang melanda kawasan tersebut.

Baca Juga : Viral! Video Air Sumur di Gunung Sindur Tercemar BBM

Saat musim hujan tiba, air mulai masuk ke rongga tanah dan keluar melalui sumur, menyebabkan fenomena seperti mendidih meskipun air tersebut tidak panas.

Pemerintah setempat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Banyuasin, meminta agar warga yang memiliki sumur dengan fenomena mendidih tersebut untuk tidak menggunakan air tersebut sementara waktu.

Kepala BPBD Musi Banyuasin, Indita Punama, menjelaskan bahwa mereka memerlukan waktu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kandungan air tersebut. 

Meskipun begitu, hasil sementara menunjukkan bahwa air sumur tersebut tidak panas dan tidak memiliki bau yang mencurigakan.

Pihak BPBD juga telah memeriksa sumur-sumur yang terpengaruh oleh fenomena ini, dan menyatakan bahwa air sumur tersebut tidak berbahaya untuk digunakan dalam kondisi saat ini.

Namun, sebagai langkah pencegahan, warga diminta untuk menunggu hasil uji laboratorium yang lebih mendalam untuk memastikan kualitas air tersebut.

Baca Juga : Satu Keluarga Tewas di Sumur Sedalam 4 Meter