Profil Rinto Harahap, Legenda Blantika Musik yang Lahirkan Musisi-Musisi Ternama
Rinto Harahap adalah musisi legenda Indonesia yang dikenal sebagai salah satu pendiri grup band The Mercy's.
BaperaNews - Rinto Harahap adalah seorang musisi legenda Indonesia yang dikenal sebagai salah satu pendiri grup band The Mercy's.
Rinto Harahap tak hanya dikenal sebagai penyanyi berbakat, melainkan juga pencipta lagu andal yang telah melambungkan banyak artis ternama.
Karier Rinto penuh dengan cerita perjuangan. Mulai bermusik dari klub malam hingga menjadi ikon musik pada era 1970-1980-an, dedikasinya terhadap musik tidak diragukan lagi.
Meski Rinto Harahap telah tiada, namun karya-karyanya tetap abadi dan menjadi inspirasi hingga kini.
Baca Juga: Profil Dina Mariana, Penyanyi Era 70-an yang Meninggal di Usia 59 Tahun
Biodata Rinto Harahap
- Nama Lengkap: Rinto Harahap
- Tanggal Lahir: 10 Maret 1949
- Tempat Lahir: Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
- Tanggal Wafat: 9 Februari 2015
- Tempat Wafat: Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura
- Pekerjaan: Penyanyi, Pencipta Lagu, Produser Musik
- Grup Band: The Mercy’s
- Perusahaan Rekaman: Lolypop
Bentuk Grup The Mercy's pada 1965 di Medan
Rinto Harahap memulai langkahnya di dunia musik dengan mendirikan grup band The Mercy’s pada tahun 1965 di Medan, Sumatera Utara.
Bersama saudaranya Erwin Harahap dan teman-temannya Reynold Panggabean, Rizal Arsyad, serta Iskandar, mereka menciptakan band yang terinspirasi dari grup legendaris dunia seperti The Beatles, Bee Gees, dan CCR.
Namun karier Rinto Harahap bersama dengan The Mercy's tak selalu berjalan mulus tanpa hambatan.
Pasalnya, dua anggota The Mercy's, Charles Hutagalung dan Albert Sumlang sempat angkat kaki dari band ini.
Setelah melewati fase pergantian formasi, akhirnya The Mercy's kembali ke formasi awal pada tahun 1978.
Bangun Usaha Rekaman yang Lahirkan Penyanyi-Penyanyi Berkelas
Sayangnya, kembalinya The Mercy's tak bertahan lama. Meski tak pernah mengumumkan pembubaran, namun anggota grup ini masing-masing sibuk dengan urusannya.
Begitu pun dengan Rinto yang pada akhirnya memutuskan untuk membentuk perusahaan rekaman bernama Lolypop.
Lolypop berhasil mencetak penyanyi-penyanyi ternama Tanah Air seperti Diana Nasution, Rita Butar-Butar, Bornok Hutauruk, Berlian Hutauruk, Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto, Maya Rumantir, Eddy Silitonga, dan sebagainya.
Karyanya Sempat Dilarang Pemerintah karena Dianggap Terlalu Cengeng
Hampir semua karya yang dikeluarkan Lolypop adalah lagu-lagu bernuansa sweet pop yang memiliki irama kalem.
Alhasil banyak yang menjuluki lagu-lagu Lolypop dengan sebutan pop cengeng.
Bahkan, pemerintahan Orde Baru melalui Menteri Penerangan Harmoko saat itu melarang beberapa lagunya diputar di televisi.
Tapi faktanya masih banyak yang tertarik dengan karya-karya Rinto Harahap.
Menurut Rinto, lagu-lagunya bukan cengeng. Ia lebih suka menggunakan kata sendu, sentimental, dan melankolik untuk lagu-lagu ciptaannya.
Baca Juga: Profil Tommy J Pisa, Legenda Musik Era 80-an yang Pernah 'Gadaikan' Ijazah saat Merantau ke Jakarta
Menikah dengan Lily Kuslolita pada 1973
Rinto Harahap menikah dengan Lily Kuslolita, seorang mantan pramugari, pada November 1973.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak perempuan, salah satunya Cindy Claudia Harahap, yang mengikuti jejak ayahnya di dunia musik.
Cindy dikenal dengan lagu-lagu popnya yang populer pada era 1990-an serta beberapa peran dalam sinetron.
Hembuskan Napas Terakhir di Usia 65 Tahun
Sejak awal 2000-an, kesehatan Rinto mulai menurun akibat stroke, kanker tulang dan infeksi paru-paru.
Pada 9 Februari 2015, Rinto mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, pada usia 65 tahun.
Jenazah Rinto disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta pada tanggal 11 Februari 2015 sekira pukul 13.40 WIB.
Masih Ingin Ciptakan Lagu Baru di Tengah Kondisi Kritisnya
Beberapa hari sebelum Rinto Harahap meninggal, ia sempat menuliskan cita-citanya di secarik kertas karena saat itu ia sudah sulit untuk berbicara.
Rinto menulis jika dirinya ingin sekali menciptakan lagu baru. Ia ingin kembali menulis lagu yang sendu nan menyayat hati.
Meski kesehatan Rinto terus menurun, namun menurut seorang kerabatnya, Rinto selalu bersemangat jika membahas musik. Bahkan ia masih memiliki keinginan untuk menggelar konser.
Kini, meski Rinto Harahap telah tiada, tapi karya-karyanya akan selalu dikenang.