Profil Diana Nasution, Diva Legend Sekaligus Ibunda Ello Vokalis Dewa 19
Diana Nasution adalah salah satu penyanyi legendaris berdarah Batak yang berkontribusi besar di dunia musik Tanah Air.
Adinda Shafa 
BaperaNews - Diana Nasution adalah salah satu penyanyi legendaris berdarah Batak yang berkontribusi besar di dunia musik Tanah Air.
Lahir pada 1958 di Medan, Sumatera Utara, Diana Nasution dikenal karena suara merdunya dan lagu-lagu yang abadi di hati penggemarnya.
Dalam perjalanan hidupnya, Diana membangun karier bermusik hingga mencapai puncak kesuksesan, mulai dari duet bersama Melky Goeslaw hingga karya bersama sang suami, Minggus Tahitoe.
Baca Juga: Profil Titiek Sandhora, Penyanyi Legendaris 70-an yang Langgeng Menikah dengan Muchsin Alatas
Biodata Diana Nasution
- Nama Lengkap: Diana Nasution
- Tanggal Lahir: 5 April 1958
- Tempat Lahir: Medan, Sumatera Utara
- Wafat: 4 Oktober 2013 (di Jakarta)
- Keturunan: Batak
- Profesi: Penyanyi, aktris
- Kakak: Rita Nasution
- Suami: Minggus Tahitoe
- Anak: 4
Perjalanan Karier Diana Nasution
Diana memulai karier bermusik pada tahun 1970-an bersama kakaknya, Rita Nasution, dengan membentuk grup duo bernama Nasution Sisters.
Grup ini cukup populer pada zamannya dan berhasil membawa nama besar keluarga Nasution ke dunia musik Indonesia.
Diana juga terkenal dengan duetnya bersama Melky Goeslaw dalam Festival Penyanyi Nasional tahun 1977, yang membawakan lagu-lagu ciptaan suaminya, Minggus Tahitoe.
Meski tak menjadi juara pertama di Festival Penyanyi Nasional 1977, lagu Bila Cengkeh Berbunga yang dibawakannya sukses menjadi juara di kategori lagu terbaik.
Selain duet, Diana juga memiliki karier solo yang gemilang dengan lagu-lagu seperti Jangan Biarkan, Benci Tapi Rindu, dan Ayah.
Pada era 1980-an, Diana bahkan sempat terjun ke dunia seni peran dengan membintangi film Cintaku Tergadai.
Kepiawaiannya dalam bermusik dan berakting membuatnya menjadi sosok yang begitu dihormati di dunia hiburan Indonesia.
Baca Juga: Profil Bajol Ndanu, Penyanyi Reggae Kentrung yang Sukses di Blantika Musik Tanah Air
Menikah dengan Musisi Asal Maluku pada 1978
Diana adalah anak keempat dari delapan bersaudara di keluarga berdarah Batak. Sebagian besar keluarganya berkarier di militer.
Pada tahun 1978, Diana menikah dengan Minggus Tahitoe, seorang musisi berdarah Maluku yang menciptakan banyak lagu hits.
Pernikahan beda agama ini berlangsung hingga Diana memutuskan menjadi Kristen pada 26 Desember 1999 untuk mengikuti keyakinan suaminya.
Pasangan Diana dan Minggus dikaruniai tiga anak, yakni Mario, Mercy, dan Marcello Tahitoe alias Ello yang merupakan vokalis Dewa 19.
Meninggal Dunia pada 2013
Perjalanan karier dan kehidupan Diana Nasution berakhir seiring dengan hembusan napas terakhirnya pada 2013.
Diana diketahui mengidap penyakit kanker payudara selama 4-5 tahun lamanya.
Sebelum meninggal ia kerap mengeluhkan sakit di lambung. Penyakit itu diderita Diana cukup parah selama sebulan terakhir sebelum ia meninggal dunia.
Baca Juga: Profil Broery Marantika, Penyanyi & Komponis Legend Tanah Air
Legenda Musik Indonesia yang Peduli dengan Isu Kemanusiaan
Diana Nasution menerima banyak penghargaan selama kariernya. Salah satunya adalah gelar runner-up di Festival Penyanyi Nasional 1977, yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyanyi terbaik di Indonesia.
Ia juga dikenal sebagai salah satu penyanyi yang membawakan lagu-lagu ciptaan maestro seperti Rinto Harahap dengan sangat ikonik.
Diana juga kerap tampil dalam acara-acara amal. Pada 2007, ia tampil dalam konser penggalangan dana untuk pembangunan di Tapanuli yang berhasil mengumpulkan lebih dari dua miliar rupiah.
