Profil Broery Marantika, Penyanyi & Komponis Legend Tanah Air

Simon Dominggus Pesulima alias Broery Marantika adalah penyanyi dan komponis legendaris dari Indonesia.

Profil Broery Marantika, Penyanyi & Komponis Legend Tanah Air
Broery Marantika. Gambar: Dok. suarakarya.id

BaperaNews - Simon Dominggus Pesulima alias Broery Marantika adalah penyanyi dan komponis legendaris dari Indonesia.

Lahir di Ambon pada 25 Juni 1942, Broery Marantika menjadi salah satu ikon musik yang mampu menjangkau lintas generasi. 

Terinspirasi oleh penyanyi soul seperti Nat King Cole, gaya bernyanyi Broery Marantika berhasil menciptakan lagu-lagu yang terus melekat di hati para pendengar.

Baca Juga: Profil Adi Bing Slamet Penyanyi Cilik Era 1970-an yang pernah Laporkan Eyang Subur

Biodata Broery Marantika

  • Nama Asli: Simon Dominggus Pesulima
  • Nama Populer: Broery Marantika
  • Tempat, Tanggal Lahir: Ambon, 25 Juni 1942
  • Orang Tua: Gijsberth Pesulima, Wilmintje Marantika 
  • Saudara Kandung: Henky, Freejohn, Hemi
  • Pasangan: Anita Sarawak (1981-1985), Wanda Irene Latuperissa (1989-2000), Astrid Kayhatu (1971-1971)
  • Anak: 3
  • Tanggal Wafat: 7 April 2000
  • Tahun Aktif: 1962-2000

Perjalanan Karier Broery Marantika

Perjalanan karier Broery Marantika dimulai dari paduan suara gereja di tanah kelahirannya, Ambon.

Bakatnya kian menonjol setelah ia memenangkan kontes menyanyi RRI Ambon pada awal 1960-an, yang mengantarkannya meraih gelar juara pertama.

Kemenangan tersebut memotivasinya untuk merantau ke Jakarta pada tahun 1964, tempat ia mulai meniti karier profesional.

Di Jakarta, Broery bergabung dengan grup musik The Pro’s, yang terdiri dari musisi berbakat seperti Dimas Wahab, Enteng Tanamal, dan Fuad Hasan.

Dengan dukungan dari Pertamina yang mempromosikan grup tersebut, The Pro’s berhasil dikenal hingga ke luar negeri.

Namun, suara khas dan kemampuan vokal luar biasa Broery membuat namanya melampaui grup itu sendiri.

Lahirkan Banyak Karya Legendaris

Sebagai penyanyi berbakat, Broery Marantika menghasilkan banyak karya yang terus dikenang hingga kini.

Lagu Angin Malam (1962) menjadi debutnya yang ikonik, diikuti Mawar Berduri (1964), yang semakin memantapkan posisinya di industri musik.

Puncak popularitasnya kembali terlihat pada tahun 1992 melalui duetnya bersama Dewi Yull dalam lagu Jangan Ada Dusta di Antara Kita.

Lagu ini menjadi tembang legendaris yang hingga kini masih sering dimainkan di berbagai acara, membuktikan kualitas dan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu.

Baca Juga: Profil Koes Plus, Grup Musik Legendaris yang Karya-karyanya Masih Eksis hingga Sekarang

Menikah Dua Kali dan Punya Anak Tiga

Broery Marantika menikah pertama kali dengan penyanyi asal Singapura, Anita Sarawak, dan sempat menggunakan nama Broery Ridwan Abdullah.

Namun, pernikahan ini berakhir dengan perceraian. Setelah kembali ke keyakinan Kristennya, Broery menikah dengan Wanda Irene Latuperissa pada tahun 1989.

 Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yaitu Putra Pesulima dan Nabila Methaya Pesulima.

Selain itu, Broery memiliki seorang putra bernama Trian Kayhatu Pesulima, hasil dari hubungan di luar nikah dengan Astrid Kayhatu. 

Broery Marantika meninggal dunia pada 7 April 2000 di Rumah Sakit Puri Cinere, Kota Depok usai menjalani perawatan intensif karena penyakit stroke yang dideritanya. 

Diskografi Broery Marantika

1. Album

  • 2000 "Selamat Tinggal" exclusive solo.
  • Cinta Kilat Album Cinta
  • 1991 The best of Broery Marantika "Hati yang Terluka"
  • 30 years in review vol 2 "Daku Cari Jalan Terbaik"
  • 30 years in review vol 3 " Angin Malam"
  • Best of the best Top Pop vol 2 "Jangan Kau Menangis"
  • Persembahanku Album "Untukmu" 1970
  • 20 Golden Best "Mawar Berduri"
  • "Balada Seorang Biduan"
  • Badai Pasti Berlalu
  • Koleksi Hits 1970 - 2000 "Kasih"
  • Memories Hit's Broery Marantika "Kaulah Segalanya"
  • "Mengapa Harus Bertengkar" duet dgn Dewi Yull.
  • Tembang Kenangan vol 5 "Hapuslah Air Matamu"
  • Tembang - tembang 1970 "Sepanjang Jalan kenangan"
  • Tembang Kenangan "Resah"
  • 1989 "Aku Begini Kau Begitu": You're My inspiration: Before You Go.
  • 1992 The best collection of Broery Marantika ( Kuala Lumpur Mal: Warner Music WEA )
  • 1993 " Dalam Gelora Cinta"
  • 15 lagu - lagu slow cinta terlaris 1995 "Kasihku Bukan Cintamu"
  • 1995 "Kasihmu Kasihku

2. Lagu

  • Angin Malam (Irama NP-31)
  • Widuri
  • Mengapa Harus Jumpa
  • Siti Nurbaya
  • Seiring dan Sejalan (duet dengan Sharifah Aini dari Malaysia)
  • Selamat Tinggal
  • Aku Jatuh Cinta
  • Ayah
  • Kharisma Cinta
  • Aku Orang Tak punya
  • Duri Dalam Cinta
  • Senja Di Kuala Lumpur
  • Sabar Menanti
  • Rindumu Rinduku
  • Abang Beca
  • Kasih
  • Biarlah bulan bicara
  • Cinta
  • Waktu potong Padi
  • Sabar Menanti
  • Mungkinkah
  • Antara Cinta dan Dusta
  • Balada seorang Minta-minta
  • Alam Jadi saksi
  • Senja Kelabu
  • July and Romi
  • Layu Sebelum Berkembang duet dengan Emillia Contessa
  • Nasib Pengembara duet dengan Emillia Contessa
  • Setangkai Bunga Anggrek duet dengan Emillia Contessa
  • Bahasa Cinta duet dengan Vina Panduwinata
  • Untuk Apa Lagi duet dengan Vina Panduwinata
  • Aku Begini Engkau Begitu ciptaan Rinto Harahap
  • Jangan Ada Dusta di Antara Kita duet dengan Dewi Yull
  • Kharisma Cinta duet dengan Dewi Yull
  • Segalaku Untukmu duet dengan Dewi Yull
  • Rindu yang Terlarang duet dengan Dewi Yull
  • Dekat Tapi Jauh duet dengan Ziana Zain dari Malaysia
  • Jangan Ada Dusta di Antara Kita duet dengan Rossa