Profil Titiek Sandhora, Penyanyi Legendaris 70-an yang Langgeng Menikah dengan Muchsin Alatas

Titiek Sandhora adalah penyanyi legendaris yang berhasil merebut hati masyarakat pada era 1970-an.

Profil Titiek Sandhora, Penyanyi Legendaris 70-an yang Langgeng Menikah dengan Muchsin Alatas
Titiek Sandhora. Gambar : Instagram/@titieksandhora_official

BaperaNews - Titiek Sandhora adalah sosok penyanyi legendaris yang berhasil merebut hati masyarakat Indonesia pada era 1970-an.

Lahir di Desa Bentar, Bumiayu, Brebes, wanita bernama asli Oemijati ini dikenal karena suara merdunya dan lagu-lagu populer yang hingga kini masih dikenang.

Lagu-lagu seperti Si Boncel dan Boneka dari India sempat mendominasi berbagai stasiun radio pada masa itu, menjadikan Titiek Sandhora salah satu bintang besar di industri musik Tanah Air.

Baca Juga: Profil Bajol Ndanu, Penyanyi Reggae Kentrung yang Sukses di Blantika Musik Tanah Air

Biodata Titiek Sandhora

  • Nama Lengkap: Oemijati
  • Nama Panggung: Titiek Sandhora
  • Tempat Lahir: Desa Bentar, Kecamatan Bumiayu, Brebes
  • Tanggal Lahir: 20 Januari 1954
  • Suami: Muchsin Alatas
  • Anak: Bobby Sandhora, Beby Sandhora, Bella Sandhora
  • Profesi: Penyanyi, aktris

Perjalanan Kariernya Dimulai pada 1960-an

Titiek Sandhora memulai kariernya pada 1960-an dengan membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa.

Salah satu lagu yang menjadi pijakan awalnya adalah Walang Kekek, karya penyanyi senior Waldjinah.

Keindahan suara dan pesona panggung Titiek langsung mencuri perhatian publik. Bahkan, ia dianggap sebagai saingan baru Waldjinah di dunia musik keroncong.

Kesuksesan awal ini semakin terasa saat lagu Si Boncel rilis dan sering diputar di radio-radio swasta yang tengah berkembang pesat.

Lagu ini menjadi langkah awal Titiek Sandhora untuk meraih kejayaan di dunia musik Indonesia.

Namanya Makin Melejit usai Duet dengan Muchsin Alatas

Kisah duet Titiek Sandhora dan Muchsin Alatas menjadi bagian penting dari perjalanan karier mereka.

Lagu-lagu seperti Halo Sayang, Dunia Belum Kiamat, dan Pertemuan Adam dan Hawa membuktikan chemistry mereka sebagai pasangan duet yang luar biasa.

Tidak heran jika keduanya disebut sebagai pasangan emas industri musik Tanah Air pada era 1970-an.

Baca Juga: Profil Broery Marantika, Penyanyi & Komponis Legend Tanah Air

Sukses sebagai Penyanyi Solo yang Serba Bisa

Selain sukses berduet, Titiek Sandhora juga membangun karier solonya dengan cemerlang.

Lagu-lagu seperti Keagungan Tuhan, Termenung, dan Mustika memperlihatkan kekuatan suaranya yang khas.

Lagu-lagu ini juga menunjukkan kemampuan Titiek untuk mengeksplorasi berbagai genre musik, menjadikannya salah satu penyanyi solo paling berpengaruh pada zamannya.

Peran para komponis berbakat seperti Yasir Syam dan Yessy Wenas sangat membantu membentuk karakter musik Titiek.

Dari lagu Merantau yang sendu hingga lagu seperti Si Jago Mogok yang lebih nge-beat, Titiek menunjukkan fleksibilitas vokal yang luar biasa.

Tidak heran jika banyak penyanyi muda terinspirasi oleh gaya bernyanyinya.

Menikah dengan Muchsin pada 1972

Kolaborasi Titiek Sandhora dan Muhsin Alatas tidak hanya terbatas pada musik.

Hubungan profesional itu berkembang menjadi cinta yang akhirnya membawa mereka ke jenjang pernikahan pada tahun 1972.

Hingga saat ini, keduanya tetap menjadi simbol pasangan selebriti harmonis. Mereka sering berbagi cerita bahagia dalam berbagai kesempatan, baik di panggung maupun di media sosial.

Pasangan ini telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Bobby Sandhora, Beby Sandhora, dan Bella Sandhora.

Kebahagiaan keluarga ini makin lengkap karena mereka telah memiliki cucu. 

Baca Juga: Profil Adi Bing Slamet Penyanyi Cilik Era 1970-an yang pernah Laporkan Eyang Subur

Terjun ke Dunia Seni Peran

Selain dikenal sebagia penyanyi, Titiek Sandhora juga melebarkan sayap dengan terjun sebagai aktris.

Ia telah membintangi beberapa judul film, seperti Awan Djingga (1970), Dunia Belum Kiamat (1971), Bundaku Sayang (1973), Lagu Untukmu (1973), Si Janda Kembang (1973), Yatim (1973), Permata Bunda (1974), Kasih Sayang (1974)), dan Ali Topan Anak Jalanan (1977). 

Sempat Aktif di YouTube

Meski saat ini sudah jarang tampil menyanyi, namun kehidupan Titiek Sandhora tak lantas redup begitu saja. 

Ia lebih sering menghabiskan waktu bersama sang suami. Pasangan ini pun dulu sempat aktif membagikan kegiatannya di kanal YouTube pribadinya, Muchsin Alatas & Titiek Sandhora Official. 

Namun YouTube dengan lebih dari 35 ribu subscribers ini nampaknya tak lagi digeluti Titiek dan Muchsin. 

Saat masih aktif, YouTube itu digunakan untuk membagikan konten masak Titiek, vlog, atau bahkan video-video musik. 

Diskografi Titiek Sandhora

1. Album

  • Si Boncel (1969) (Remaco. RL-079)
  • Fujiyama (1969) (Mutiara. MLL-014)
  • Si Jago Mogok (1969) (Mutiara. MLL-017)
  • Titiek Sandhora (1969) (Mutiara. MLL-019)
  • Si Kumis (Remaco. RL-085)
  • Merantau (FBC. EP-8001)
  • Si Cantik Jelita (China No Yoro, Mutiara. MLL-023)
  • Si Jaket Biru (Mutiara. MLL-034)
  • Mimpi Dirayu (Mutiara. MLL-065)
  • Mirip Boneka (J&B. JBL 28834)
  • Hati Selembut Salju
  • Golden Hits Titiek Sandora
  • Tembang Kenangan 2
  • Lotto Harian ( Bersama Andrianie )

2. Lagu

  • Boneka dari India (1974)
  • Mawar Berduri (1975)
  • Dunia Milik Berdua (1976)
  • Percaya Harapan dan Cinta (1980)
  • Hatimu Hatiku (1981)
  • Adam dan Hawa (1984)
  • Ke Binaria (1990)
  • Mustika (1991)
  • Mencari (1995)
  • Keagungan Tuhan (1999)
  • Perasaan yang Ditinggal (2000)
  • Termenung (2002)