Baznas Siapkan Rp750 Miliar untuk Bangun Fasilitas Umum di Gaza

BaperaNews - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengalokasikan dana sebesar Rp750 miliar untuk membangun fasilitas umum di Gaza, Palestina, pasca-gencatan senjata antara pejuang Palestina dan militer Israel.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit, sekolah, dan masjid guna mendukung kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Nadratuzzaman Hosen, menyatakan bahwa estimasi dana yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas umum di Gaza mencapai Rp750 miliar.

"Untuk membangun fasilitas umum, diperkirakan membutuhkan Rp750 miliar agar proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar," ujar Nadratuzzaman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/1).

Selain fokus pada rekonstruksi, Baznas juga secara rutin menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Hingga Selasa (28/1), sebanyak 45 truk kontainer bantuan dari masyarakat Indonesia telah berhasil memasuki Gaza melalui Gerbang Rafah, Mesir. Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak konflik.

Nadratuzzaman berharap bahwa gencatan senjata yang telah terjalin antara Palestina dan Israel dapat bertahan dalam jangka panjang.

 Stabilitas ini diharapkan mempermudah proses distribusi bantuan serta pembangunan kembali infrastruktur di Gaza.

Baca Juga : Kemlu Pastikan Tak Ada Rencana Tampung Warga Gaza ke Indonesia

"Dengan adanya gencatan senjata, kami akan fokus pada rehabilitasi dan pembangunan. Kami berharap ini dapat bertahan sehingga pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan," katanya.

Menurutnya, kebutuhan mendesak bagi warga Gaza setelah tercapainya gencatan senjata adalah pasokan air dan makanan. Oleh karena itu, Baznas berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan sesuai dengan amanah yang diberikan oleh masyarakat Indonesia.

Baznas menegaskan pentingnya memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran. Dalam pelaksanaannya, Baznas bekerja sama dengan berbagai lembaga kemanusiaan yang terpercaya guna memastikan keberhasilan program bantuan.

"Kerja Baznas untuk Palestina akan terus berlanjut, karena dana yang diberikan oleh masyarakat Indonesia harus disalurkan tepat sasaran," jelas Nadratuzzaman.

Selain bantuan kemanusiaan dan pembangunan infrastruktur, Baznas juga menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa Gaza yang ingin melanjutkan pendidikan ke Indonesia.

"Kami siap memberikan beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di Indonesia atau negara lainnya. Tahun lalu, Baznas Lampung sudah memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa Gaza di Universitas Lampung," tambahnya.

Melalui berbagai inisiatif ini, Baznas terus berupaya memberikan bantuan untuk Palestina guna mendukung pemulihan kehidupan masyarakat di Gaza.

Baca Juga : Usai Dilantik, Donald Trump Sebut Berencana Relokasi Warga Gaza Ke Indonesia