Bernadya Kuliah Dimana? Ini Kampus Bernadya dan Jurusan Perkuliahannya
Bernadya Ribka, penyanyi muda berbakat dengan hits viral seperti Apa Mungkin dan Satu Bulan, juga memiliki cerita inspiratif tentang pendidikan dan kariernya.
Alina
BaperaNews - Siapa yang tak kenal Bernadya Ribka Jayakusuma, solois muda berbakat yang kini menjadi sorotan di dunia musik Indonesia? Gadis kelahiran Surabaya ini berhasil mengukir prestasi dengan album Sial, Hidup Harus Tetap Berjalan yang dirilis pada 23 Juni 2024.
Albumnya mendapat sambutan hangat dari para penggemar dan pencinta musik Tanah Air. Dengan lagu-lagu populer seperti Apa Mungkin, Mereka Bilang Ini Berlebihan, dan Satu Bulan, Bernadya sukses menembus lebih dari 100 juta kali streaming di Spotify hanya dalam waktu singkat.
Namun, perjalanan karier Bernadya ternyata tak hanya menarik dalam hal musik saja. Latar belakang pendidikannya juga banyak mengundang rasa ingin tahu. Banyak penggemar dan publik yang penasaran dengan pertanyaan, "Bernadya kuliah di mana?" serta bagaimana ia menyeimbangkan pendidikan dan kariernya.
Yuk, kita simak lebih dalam perjalanan pendidikan Bernadya dan bagaimana pilihannya ini berkaitan erat dengan perjalanan kariernya.
Riwayat Pendidikan Bernadya
Bernadya mengawali langkahnya di dunia musik sejak usia muda. Pada tahun 2016, ia mengikuti ajang The Voice Kids Indonesia musim pertama dan berhasil masuk ke tim penyanyi Tulus.
Sejak saat itu, kecintaannya pada musik semakin berkembang, bahkan ia sempat membentuk grup duo bersama kakaknya bernama Celine & Nadya pada tahun 2018. Meskipun perjalanan musiknya terus berlanjut, Bernadya tetap memilih untuk menempuh pendidikan formal.
Awalnya, Bernadya menempuh pendidikan tinggi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) jurusan Film. Kampus yang berlokasi di Tangerang, Banten ini dikenal dengan jurusan Film yang menghasilkan lulusan berbakat di industri kreatif.
Pilihan Bernadya untuk mengambil jurusan Film menunjukkan minatnya dalam dunia seni visual yang mendukung perjalanan musiknya, baik dalam hal penampilan visual maupun produksi konten kreatif.
Alasan Pindah Jurusan ke Manajemen di BINUS University
Setelah menempuh pendidikan di UMN, Bernadya kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi di BINUS University dengan jurusan Manajemen dalam program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Program PJJ ini menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan Bernadya untuk tetap fokus pada karier musiknya sambil menjalani pendidikan formal.
Perpindahan jurusan ini diambil karena ia merasa Manajemen lebih relevan dengan tujuan masa depannya, terutama dalam mengembangkan karier musiknya sebagai penyanyi yang juga harus memahami sisi bisnis di industri hiburan.
Pilihan untuk pindah ke jurusan Manajemen di BINUS University menunjukkan bahwa Bernadya ingin mempersiapkan dirinya dengan kemampuan manajerial yang dapat menunjang kariernya.
Dengan latar belakang pendidikan ini, ia bisa lebih memahami aspek bisnis di balik industri musik, seperti pemasaran, manajemen karier, dan pengembangan strategi dalam memperluas jangkauan musiknya.
Dukungan Keluarga dan Fokus pada Musik
Latar belakang akademis keluarga artis ini tampaknya memberikan inspirasi besar dalam pendidikan dan kariernya. Ayahnya, Andri Wisnu Jayakusuma, merupakan seorang dosen teologi, sementara ibunya, Shindy Cornelia Nelwan, adalah seorang dokter gigi yang juga meraih gelar Guru Besar dari Universitas Airlangga (Unair).
Kedua orang tuanya yang memiliki latar pendidikan tinggi mendukung keputusan Bernadya untuk melanjutkan studi sekaligus berkarier di musik.
Meski berasal dari keluarga akademis, Bernadya tetap mendapatkan dukungan penuh untuk mengejar karier musiknya. Kombinasi antara semangat di bidang seni dan dukungan pendidikan dari keluarga menjadikannya sosok yang menginspirasi.
Selain itu, keputusan Bernadya untuk tetap berkuliah di tengah kesibukannya juga menunjukkan keseriusan dalam meraih prestasi akademis dan profesional sekaligus.
Perjalanan pendidikan Bernadya adalah contoh nyata bagi remaja Indonesia tentang pentingnya menemukan jurusan dan karier yang sesuai dengan minat serta bakat pribadi.
Meskipun awalnya mengambil jurusan Film, Bernadya memutuskan untuk melanjutkan studi di jurusan Manajemen yang dinilai lebih mendukung perkembangan karier musiknya. Pilihannya menunjukkan bahwa pendidikan yang relevan dapat memberikan manfaat besar dalam meraih kesuksesan, bahkan di industri kreatif sekalipun.
Dengan inspirasi dari perjalanan hidup Bernadya, kita dapat belajar bahwa tak ada salahnya untuk beradaptasi dan memilih jalur pendidikan yang paling sesuai dengan minat dan tujuan jangka panjang. Semoga kisah Bernadya menjadi dorongan bagi generasi muda untuk berani mengejar pendidikan dan karier sesuai passion mereka.
