Viral Video Anak SD Diduga Meracik Miras Oplosan
Video anak SD meracik miras oplosan viral di media sosial. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan menjadi peringatan bagi masyarakat dan pemerintah.

BaperaNews - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anak Sekolah Dasar (SD) diduga meracik minuman keras (miras) oplosan viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X (Twitter) @Heraloebss dan mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan, terutama karena anak-anak dalam video terlihat memahami cara mencampur miras dengan berbagai bahan tambahan.
Dalam video yang beredar, terdengar suara seseorang yang diduga seorang guru menanyakan apakah minuman oplosan tersebut dicampur dengan obat tertentu.
"Oplosannya ono campuran obat?" tanya suara dalam video.
Salah satu anak menjawab, "Iya, ada." Namun, jawaban itu segera dibantah oleh anak lain, "Gak ono, endi!"
Video yang diunggah pada (17/2) pukul 10.13 WIB itu telah ditonton lebih dari 2.487 kali dan mendapat 18 repost dalam waktu kurang dari satu jam. Unggahan ini memicu berbagai reaksi warganet yang merasa prihatin terhadap kondisi generasi muda.
Baca Juga : Viral Video Anak Yatim di Jember Diduga Dibully, Dicekoki Miras oleh Teman hingga Tubuh Terendam di Got
Akun @Heraloebss menuliskan komentar terkait fenomena ini, membandingkannya dengan kasus sebelumnya:
"Sebelumnya, Pria Kota Kediri Tertangkap Tangan Jual Minuman Oplosan ke Anak di Bawah Umur (2024). Kini, Anak SD sudah bisa bikin minuman Oplosan Sendiri (2025). Se-rusak ini generasi emas Indonesia, miris!"
Beberapa netizen turut mengomentari unggahan ini dengan nada prihatin, mempertanyakan bagaimana anak-anak bisa mengetahui cara membuat miras oplosan.
Kasus ini menambah daftar panjang peredaran miras oplosan di kalangan anak-anak. Meskipun kasus sebelumnya terkait minuman oplosan, seperti "Es Moni," telah terungkap, kejadian ini menunjukkan bahwa peredaran miras di kalangan anak di bawah umur masih menjadi ancaman serius.
Pihak sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum diharapkan lebih aktif dalam melakukan pengawasan untuk mencegah anak-anak terpapar miras oplosan.
Fenomena ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pemerintah agar segera mengambil langkah tegas guna mencegah dampak negatif terhadap generasi muda.
Baca Juga : Viral Video Tukang Cilok di Ambon Disodori Miras Hingga Sempoyongan saat Jualan