Pandawara Minta Maaf, Aksi 6-7 Oktober di Pantai Cibutun Sukabumi Kini Telah Diizinkan
Pandawara Group merespons polemik seputar pernyataan mereka mengenai Pantai Cibutun di Sukabumi dengan permintaan maaf kepada masyarakat.
BaperaNews - Pandawara Group minta maaf terkait polemik pembersihan Pantai Cibutun, Sukabumi, Jawa Barat.
Pada 1 Oktober 2023 lalu, Pandawara Group menyebut Pantai Cibutun adalah pantai terkotor keempat di Indonesia yang kemudian membuat Kepala Desa dan Pengurus Desa serta Karang Taruna Desa Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Sukabumi geram.
Deris, anggota Karang Taruna setempat menyebut pernyataan Pandawara tentang Pantai Cibutun adalah pantai keempat terkotor di Indonesia tidak benar dan membuatnya tersinggung, tidak bisa dibenarkan jika hanya berdasarkan asumsi.
“Kami hanya menolak karena di video ada kata-kata selamat datang di Pantai terkotor nomor 4 Indonesia. Itu yang kami tanyakan. Itu tidak tahu dari hasil survey atau apa yang pasti harus dipertanggungjawabkan” respon Deris.
Pihak desa tidak terima pantai di wilayah mereka disebut terkotor dan meminta Pandawara Group lakukan klarifikasi. Pandawara pun telah meresponnya dan menyampaikan keterangan resmi berikut.
“Ini bukan panggung untuk saling provokasi. Menyalahkan bukan solusi. Daripada banyak menilai lebih baik kita lakukan banyak aksi. Banyak yang memberitakan ada kegiatan clean up kami di Pantai Sukabumi. Mohon maaf jika ada perilaku dan ucapan atau tingkah laku kita yang kurang berkenan di hati bapak ibu semuanya”.
“Ijin memberi pendapat menurut asumsi dan persepsi kita. Pencemaran lingkungan membuat malu Pandawara dan seluruh masyarakat dimanapun itu lokasinya berada. Niat tujuan dan maksud kita ialah mengurangi sampah di pantai”.
Baca Juga : Pandawara Group Ditolak Pemdes Sukabumi untuk Bersihin Pantai Loji
“Kita ingin meluruskan pada hari Jumat (29/9) kita telah mendapatkan izin setelah berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan DLH Sukabumi terkait kegiatan pembersihan Pantai Cibutun dan ini pantai keempat yang benar-benar darurat kondisinya dan harus ditangani”.
“Haris diingat mulai pantai nomor satu kita tak pernah salahkan atau sudutkan siapapun dan pihak manapun. Tidak pernah kita klaim pantai bersih berkat Pandawara namun dari kolaborasi masyarakat dan instansi yang ikut. Maka kita akan tetap laksanakan pembersihan pada tanggal 6-7 Oktober. Sampai ketemu disana warga Sukabumi yang kita cintai”.
Pandawara Group tetap akan bersihkan Pantai Cibutun Sukabumi pada tanggal 6-7 Oktober 2023 meski langkah pembersihan telah didahului oleh Forkopimda Sukabumi yang melakukannya pada hari Kamis (5/10) dimana kegiatan melibatkan 1.300 orang dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita bisa melihat sama-sama bahwa di Pantai Sangrawayang penuh dengan warga, TNI Polri, Pemda, dan berbagai elemen masyarakat membersihkan sampah di pantai” kata Dandim 0622 Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari.
Anjar menyebut pembersihan akan dilanjutkan sampai 7 Oktober 2023 dengan turut menerjunkan alat berat untuk mempercepat pengangkutan tumpukan sampah.
@baperanews.com Pandawara Group merespons polemik seputar pernyataan mereka mengenai Pantai Cibutun di Sukabumi dengan permintaan maaf kepada masyarakat. ♬ suono originale - EUROPE???????????????????????? ????????
Baca Juga : Bule Ogah Snorkeling di Nusa Penida Gegara Banyak Sampah