Fakta-fakta Kemerdekaan Indonesia, Naskah Proklamasi Asli Ditemukan di Tempat Sampah?

Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus menyimpan begitu banyak fakta menarik. Yuk simak selengkapnya tentang fakta-fakta kemerdekaan Indonesia.

Fakta-fakta Kemerdekaan Indonesia, Naskah Proklamasi Asli Ditemukan di Tempat Sampah?
Fakta-fakta Kemerdekaan Indonesia, Naskah Proklamasi Asli Ditemukan di Tempat Sampah? Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Kemerdekaan Indonesia selalu menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Tak hanya dirayakan dengan upacara bendera, berbagai kegiatan seru seperti lomba 17 Agustusan juga kerap dilakukan di berbagai daerah.

Namun, tahukah kamu bahwa di balik momen bersejarah ini, ada sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui? Salah satunya adalah naskah asli Proklamasi yang ternyata sempat ditemukan di tempat sampah! Yuk, kita simak lebih lanjut fakta-fakta menarik lainnya seputar kemerdekaan Indonesia.

1. Upacara Proklamasi yang Sederhana

Ketika kita membayangkan upacara kemerdekaan, mungkin yang terlintas adalah sebuah acara megah yang penuh dengan formalitas. Namun, pada kenyataannya, upacara Proklamasi Republik Indonesia yang berlangsung pada 17 Agustus 1945 di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat, jauh dari kata megah.

Upacara ini sangat sederhana karena terbatasnya waktu persiapan. Meski demikian, kesederhanaan ini tidak mengurangi makna besar dari kemerdekaan itu sendiri.

2. Bendera Pusaka dari Kain untuk Baju Anak

Fakta unik lainnya adalah tentang Bendera Pusaka yang digunakan pada upacara Proklamasi. Bendera ini dijahit oleh Ibu Fatmawati dari kain merah dan putih yang awalnya akan dibuat menjadi baju untuk anak pertamanya.

Menurut sumber, kain tersebut didapat dari seorang perwira Jepang bernama Chairul Basri pada Oktober 1944. Dengan keterbatasan waktu, Ibu Fatmawati kemudian menjahit kain tersebut menjadi bendera yang hingga kini masih digunakan dalam upacara kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus.

3. Proklamasi di Bulan Ramadan

Fakta menarik berikutnya adalah momen Proklamasi Kemerdekaan yang jatuh di bulan suci Ramadan. Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, hari itu adalah hari Jumat, 9 Ramadan 1364 Hijriyah. Bagi umat Islam, hari Jumat di bulan Ramadan memiliki makna yang sangat baik, sehingga banyak yang merasa bahwa momen ini sangat menguntungkan dan penuh berkah.

4. Soekarno Sakit Saat Proklamasi

Ternyata, pada hari kemerdekaan yang begitu bersejarah, Ir. Soekarno tidak dalam kondisi yang prima. Soekarno terkena gejala malaria tertiana yang membuat suhu tubuhnya tinggi. Bahkan, dua jam sebelum pembacaan Proklamasi, beliau masih tertidur pulas.

Setelah dibangunkan oleh dokter pribadinya, beliau sempat mengeluhkan badan yang linu akibat demam. Meski dalam kondisi tidak fit, Soekarno tetap memimpin upacara Proklamasi dengan penuh semangat.

5. Naskah Proklamasi Asli Ditemukan di Tempat Sampah

Ini dia fakta yang mungkin paling mengejutkan: naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sempat ditemukan di tempat sampah! Naskah yang ditulis tangan oleh Soekarno dan tanpa tanda tangan tersebut awalnya dibuang ke tempat sampah setelah naskah tersebut diketik ulang oleh Sayuti Melik.

Beruntung, naskah ini kemudian ditemukan oleh wartawan BM Diah dan disimpan selama 46 tahun sebelum akhirnya dikembalikan kepada negara.

Baca Juga : Makna-Makna Lomba 17 Agustus yang Wajib Diketahui!

6. Tiang Bendera dari Bambu

Kesederhanaan upacara Proklamasi juga tercermin dari tiang bendera yang digunakan saat itu. Alih-alih menggunakan tiang yang terbuat dari bahan logam atau kayu yang kokoh, tiang bendera pada saat itu terbuat dari bambu. Hal ini lagi-lagi disebabkan oleh persiapan yang mendadak sehingga hanya bahan yang mudah didapat saja yang bisa digunakan.

7. Dokumentasi Proklamasi Hampir Disita Jepang

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia juga hampir tidak terdokumentasikan dengan baik jika bukan karena keberanian dua fotografer, Alexius ‘Impurung’ Mendur dan Frans Mendur.

Mereka, yang sebenarnya tidak ditugaskan untuk memotret upacara tersebut, merasa bahwa momen ini terlalu penting untuk dilewatkan. 

Sayangnya, setelah upacara, mereka tertangkap oleh tentara Jepang dan kamera mereka disita. Foto-foto yang telah mereka ambil pun dibakar.

Namun, Frans Mendur berhasil menyelamatkan sebagian rol film dengan cara menguburnya di halaman kantor harian Asia Raya. Berkat upaya mereka, kita masih bisa melihat dokumentasi Proklamasi hingga saat ini.

Begitu banyak fakta menarik di balik momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang mungkin belum kita ketahui. Dari upacara yang sederhana, bendera pusaka yang awalnya kain baju, hingga naskah asli yang ditemukan di tempat sampah, semuanya menambah kekayaan cerita tentang perjalanan bangsa kita menuju kemerdekaan.

Fakta-fakta menarik ini juga bisa menambah wawasan generasi muda tentang sejarah Indonesia. Semoga dengan mengetahui kisah-kisah ini, semangat nasionalisme kita semakin kuat!

Jadi, ketika kamu mengikuti lomba 17 Agustusan tahun ini, ingatlah bahwa di balik kemeriahan itu ada sejarah panjang yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia! Merdeka!

Baca Juga : Tradisi Unik di Indonesia Saat Perayaan 17 Agustus dari Berbagai Daerah