Meta Luncurkan Fitur Reset Rekomendasi untuk Pengguna Instagram
Meta luncurkan fitur reset rekomendasi di Instagram untuk kontrol konten lebih besar. Pengguna dapat mengatur ulang Feed, Explore, dan Reels agar lebih relevan.
BaperaNews - Meta telah memperkenalkan fitur baru di Instagram yang memungkinkan pengguna untuk mereset konten rekomendasi mereka.
Fitur Instagram ini, yang akan segera tersedia secara global, memungkinkan pengguna menghapus konten algoritmik yang muncul di Feed, Explore, dan Reels.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna, terutama bagi kalangan remaja, agar pengalaman mereka di platform lebih relevan dan aman.
Fitur reset rekomendasi ini akan dihadirkan untuk semua pengguna Instagram, termasuk akun-akun remaja. Meta mengungkapkan bahwa fitur ini dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan positif bagi pengguna dari berbagai usia.
Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat dengan mudah mengatur ulang konten rekomendasi hanya dalam beberapa ketukan, memungkinkan mereka untuk membentuk ulang pengalaman Instagram sesuai dengan minat mereka yang terus berubah.
Meta menjelaskan bahwa tujuan dari fitur ini adalah untuk memberikan pengguna, terutama remaja, kontrol yang lebih besar atas konten yang mereka lihat di Instagram.
"Kami ingin memastikan semua orang di Instagram, terutama remaja, memiliki pengalaman yang aman, positif, dan sesuai usia," kata Meta dalam pengumumannya.
"Dengan fitur reset rekomendasi, kami berharap pengguna bisa lebih mudah mengatur preferensi mereka sesuai minat yang berkembang."
Setelah melakukan reset rekomendasi, sistem algoritma Instagram akan memulai proses personalisasi ulang konten. Konten yang ditampilkan akan disesuaikan berdasarkan interaksi terbaru pengguna dengan akun-akun dan konten di platform.
Pengguna juga akan diberikan kesempatan untuk meninjau daftar akun yang mereka ikuti setelah melakukan reset, memberi mereka pilihan apakah ingin tetap mengikuti atau berhenti mengikuti akun-akun tertentu. Hal ini bertujuan untuk memengaruhi rekomendasi konten di masa mendatang agar lebih relevan.
Proses reset ini dirancang dengan sederhana, sehingga pengguna dapat dengan cepat menyegarkan konten yang direkomendasikan.
Baca Juga : Instagram Luncurkan Fitur "Adding to a Post" untuk Permudah Pengguna Berkolaborasi
Meta berharap fitur ini akan mempermudah pengguna, terutama para remaja, dalam menyesuaikan platform dengan minat dan preferensi mereka saat ini.
Langkah ini dianggap penting karena remaja merupakan salah satu segmen pengguna terbesar Instagram, dan memberikan mereka kontrol lebih besar diharapkan akan meningkatkan kualitas waktu yang mereka habiskan di platform.
Meta juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengguna remaja.
"Kami ingin memberikan remaja cara baru untuk membentuk pengalaman Instagram mereka, sehingga dapat terus mencerminkan minat dan hasrat mereka seiring waktu," jelas Meta.
Dengan fitur baru ini, diharapkan para remaja dapat lebih mudah menemukan konten yang sesuai dengan minat mereka dan menghindari rekomendasi yang tidak relevan.
Fitur reset rekomendasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah konten yang kurang relevan yang sering muncul di Feed, Explore, atau Reels pengguna.
Dengan memberi kesempatan kepada pengguna untuk menghapus preferensi lama dan mengatur ulang konten, Meta berharap pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik saat menggunakan Instagram.
Selain itu, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk membersihkan Feed mereka dari konten yang tidak lagi mereka minati, yang bisa memperbaiki kualitas interaksi di platform tersebut.
Sebelumnya, beberapa pengguna Instagram sering mengeluhkan bahwa algoritma rekomendasi terkadang menampilkan konten yang tidak relevan atau tidak sesuai dengan preferensi mereka.
Dengan adanya fitur baru ini, Meta ingin mengatasi permasalahan tersebut dengan memberi pengguna kendali yang lebih besar atas konten yang muncul di platform.
Proses reset ini diharapkan bisa menyaring konten yang lebih relevan dan sesuai dengan minat pengguna, tanpa memerlukan perubahan besar dalam pengaturan akun.
Baca Juga : Kolaborasi Baru, Kini Pengguna Instagram Bisa Tambahkan Lagu ke Spotify