Kebijakan Baru X/Twitter di Fitur Lowongan Kerja

Twitter (X) akan mulai mengumpulkan data biometrik dan riwayat pekerjaan pengguna sebagai persiapan rilis fitur lowongan kerja yang menyerupai LinkedIn.

Kebijakan Baru X/Twitter di Fitur Lowongan Kerja
Kebijakan Baru X/Twitter di Fitur Lowongan Kerja. Gambar : Unsplash/Julian Christ

BaperaNews - Aplikasi media sosial X, atau dulunya bernama Twitter kini mulai kumpulkan data biometrik penggunanya termasuk riwayat pekerjaan.

Kebijakan diterapkan mulai 29 September 2023. Diduga aturan baru ini untuk mendukung fitur lowongan kerja mirip LinkedIn yang hendak dirilis oleh X (Twitter).

“Dengan persetujuan Anda, kami akan kumpulkan informasi biometric untuk keselamatan, keamanan, dan tujuan identifikasi” bunyi kebijakan privasi terbaru di X (Twitter).

X belum menjelaskan apa saja informasi biometrik yang dimaksud. Informasi biometrik sendiri biasanya berhubungan dengan karakter fisik seseorang seperti sidik jari atau wajah. X juga belum menjelaskan bagaimana detil data tersebut dikumpulkan.

Selain merubah kebijakan privasi, X juga menyampaikan akan menyimpan riwayat pekerjaan dan pendidikan pengguna untuk persiapan rilis fitur lowongan kerja mirip LinkedIn.

Fitur ini dapat menyaring data pendidikan dan pekerjaan dibutuhkan pelamar kerja ketika melamar pekerjaan atau memungkinkan pencari kerja menemukan kandidat yang spesial. 

Baca Juga : X/Twitter Bikin Fitur Lowongan Kerja

“Kami akan kumpulkan dan gunakan informasi pribadi Anda seperti riwayat pekerjaan dan pendidikan, potensi pekerjaan, keterampilan, kemampuan, aktifitas, serta keterlibatan dalam pencarian pekerjaan dan sebagainya untuk memberi rekomendasi pekerjaan potensial untuk Anda” imbuhnya.

“Kemudian untuk berbagi dengan calon pemberi kerja ketika Anda melamar pekerjaan dan memungkinkan pemberi kerja menemukan kandidat yang potensial serta menunjukkan kepada Anda iklan yang lebih relevan” paparnya.

X nampaknya memang serius menggarap fitur lowongan kerja mirip LinkedIn salah satunya dengan mengumpulkan riwayat pekerjaan dan pendidikan penggunanya untuk kemudian ditautkan ke aplikasi beta X yang memungkinkan organisasi terverifikasi mengunggah daftar pekerjaan di profil mereka.

X juga telah membuat akun resmi @XHiring dimana akun tersebut berhubungan dengan fitur lowongan pekerjaan. Adanya fitur lowongan kerja di X ini ialah bagian dari keinginan Elon Musk untuk jadikan X aplikasi yang serba bisa, tidak sekedar media sosial semata.

“Jika kami merubah kebijakan privasi ini dan membuat perubahan yang penting, kami akan beri tahu dan beri kesempatan pada Anda untuk meninjaunya sebelum Anda terus menggunakan X” pungkas X dalam kebijakan privasinya.

Segala perubahan dijanjikan oleh X akan diberitahukan agar pengguna paham dan bisa memanfaatkan atau memahami dengan seksama perubahan tersebut.

Baca Juga : X/Twitter Akan Hilangkan Judul Berita