Apple Rilis Fitur Pay Later, Apa Saja Kelebihannya?
Apple luncurkan fitur kredit atau cicilan di dompet digitalnya, memungkinkan pelanggan bisa membeli online dengan pembayaran bertahap atau buy now pay later.
BaperaNews - Apple luncurkan fitur kredit atau cicilan di dompet digitalnya, memungkinkan pelanggan bisa membeli online dengan pembayaran bertahap atau buy now pay later. Fitur ini dinamai Apple Pay Later, pelanggan bisa membayar dengan empat cicilan selama enam minggu.
Pengajuan pinjaman yang bisa diajukan di aplikasi Wallet ialah 50 – 1.000 dollar AS. Fitur kredit ini diklaim tanpa bunga, tidak ada biaya tambahan dalam pembelian online maupun di aplikasi.
Apple Pay Later untuk saat ini baru diluncurkan di Amerika Serikat, rencananya fitur akan diluncurkan ke semua pengguna seluruh dunia dalam beberapa bulan ke depan.
Apple menyebut tertarik terjun ke Pay Later karena melihat banyak pelanggan yang tertarik dengan layanan tersebut. Konsumen melihat Pay Later bisa membantu merenggangkan anggarannya di saat inflasi meninggi atau ketika masa ketidakpastian ekonomi.
Layanan serupa yang juga populer dan menawarkan opsi bayar yang sama ialah Klarna, Afterpay, dan Affirm. Namun fitur baru Apple ini mendapat respon negatif dari peneliti asal Kansas City Federal Reserve, Terri Bradford. Menurut Terri, fitur Apple Pay Later justru membuat pengguna merasa seolah tidak perlu bayar untuk mengambil suatu barang dan mereka akan punya keinginan untuk membeli lebih banyak barang.
Baca Juga : Jadi Update Besar iPhone, iOS 17 Akan Hadirkan Fitur Menarik
“Akibatnya konsumen jadi punya banyak utang” tutur Terri. Mengambil hutang terasa indah di awal, pada akhirnya peminjam harus kembalikan apa yang mereka dapat, seringkali hutang membuat seseorang mengambil apa yang lebih dari kemampuannya bahkan apa yang seharusnya tidak terlalu ia butuhkan.
Apple kemudian memberi respon bahwa fitur Apple Pay Later ini akan dijalankan dengan mempertimbangkan kesehatan pengguna, dengan mempertimbangkan cara seseorang mengelola keuangannya.
“Banyak orang mencari pilihan pembayaran dengan fleksibel, itulah alasan kami sediakan fitur Apple Pay Later dengan senang hati” kata Wakil Presiden Apple Pay dan Apple Wallet. Maka pengguna bisa mengelola pembayaran hutangnya di aplikasi Wallet dan program bisa diaktifkan dengan cicilan Mastercard.
Terkait denda atau lainnya Apple belum memberi penjelasan lebih lanjut. Selama ini banyak perusahaan memberi fitur serupa Pay Later bunga nol persen, artinya ketika membeli memang pengguna tidak dibebani bunga, apa yang dibayarkan sesuai dengan jumlah yang ia beli, tidak ada biaya tambahan.
Namun biasanya ada denda yang diterapkan jika terlambat membayar, hal inilah yang nantinya bisa beresiko memberatkan.
Baca Juga : Apple Luncurkan Aplikasi Streaming Musik Khusus Lagu Klasik