Jokowi Minta BMKG Untuk Serius Antisipasi Perubahan Iklim
Perubahan iklim dan segala resikonya menjadi perhatian khusus Presiden RI Jokowi. Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada BMKG untuk serius lakukan antisipasi resiko dari perubahan iklim.
BaperaNews - Perubahan iklim dan segala resikonya menjadi perhatian khusus Presiden RI Jokowi. Jokowi memerintahkan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) untuk lakukan antisipasi resiko perubahan iklim dan dampaknya.
“Mengidentifikasi, adaptasi apa saja yang bisa kita lakukan. Tingkatkan kapasitas sumber daya manusia dan alat untuk pemodelan cuaca dan iklim yang menggabungkan informasi dari teknologi satelit” ujarnya Senin 8/8.
BMKG juga diminta Jokowi untuk memperkuat layanan informasi dan literasi terutama untuk kawasan atau pelaku perikanan dan pertanian agar para petani dan nelayan bisa antisipasi jika terjadi cuaca ekstrim.
Jokowi menilai, dampak dari perubahan iklim sangatlah serius. Perlu kebijakan dan sistem tangguh “untuk menjamin ketahanan pangan secara merata dan berkesinambungan serta sistem peringatan dini ketika bencana alam akan terjadi” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyebut jika BMKG punya peran penting untuk mengatasi dampak perubahan iklim, ia merasa, BMKG lah yang harus mengawasi, mengeluarkan peringatan, dan memprediksi bagaimana kondisi cuaca dan iklim ekstrim.
Baca Juga : Ini Penyebab Dan Dampak Saat Bumi Berputar Lebih Cepat 29 Juni Dan 26 Juli
Jokowi sebelumnya menyebut dunia saat ini sedang menghadapi perubahan iklim yang drastis. Organisasi Meteorologi Dunia menyatakan indikator perubahan iklim dan dampaknya sejak tahun 2021 hingga kini semakin memburuk.
“Kondisi ini jadi tantangan nyata untuk kita. Penanggulangan iklim jadi isu prioritas dan tantangan global setelah Covid-19 mereda. FAO (Badan Pangan Dunia) menyebut ada 500 juta peran usaha kecil yang memproduksi sumber pangan untuk dunia ialah kelompok paling rentan pada perubahan iklim” lanjutnya.
Sebab itu, Jokowi meminta dampak perubahan iklim ditangani dan diantisipasi dengan serius. “Hati-hati ini persoalan yang sangat serius. Perlu penanganan komprehensif, antisipasi sedini mungkin, secepat-cepatnya, sebaik-baiknya” tutupnya.
Sejumlah Negara di dunia telah mengalami dampak serius dari perubahan iklim seperti adanya banjir di Negara dengan gurun pasir dan cuaca panas ekstrim di Eropa, Inggris, Amerika Serikat, dan lainnya yang biasanya bersuhu dingin.
Angka stress dan kematian akibat cuaca panas meningkat dua hingga tiga kali lipat sedang, Negara-negara di Asia diperkirakan akan mengalami kekeringan parah 5-20%. Tidak hanya berpengaruh pada manusia, sejumlah hayati dan binatang juga diperkirakan akan hilang karena tidak kuat dengan adanya dampak perubahan iklim.