Perempuan di Jember Melahirkan di Jalan Perkebunan, Bayi dan Ibu Selamat
Perempuan di Jember melahirkan di jalan perkebunan, dengan bantuan warga setempat. Ibu dan bayi selamat setelah proses persalinan di luar fasilitas medis.
BaperaNews - Seorang perempuan berusia 17 tahun, Rani, melahirkan di tengah jalan perkebunan di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Jumat (22/11). Meskipun melahirkan di lokasi yang tidak biasa, baik ibu maupun bayinya selamat.
Kejadian wanita melahirkan di tengah jalan ini menjadi viral setelah sebuah video berdurasi satu menit 19 detik beredar di grup Facebook Info Warga Jember, menunjukkan Rani yang dikelilingi oleh warga yang membantu proses persalinannya.
Drg. Arie Werdiningsih, Kepala Puskesmas Tanggul, menjelaskan bahwa Rani merupakan warga Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul. Ia sedang berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Manggisan sebelum akhirnya melahirkan di tengah jalan.
Rani awalnya berencana pulang pada sore hari, namun karena hujan, ia memutuskan untuk menginap semalam di rumah saudaranya. Pada pagi harinya, Rani berniat kembali ke rumahnya dengan melewati jalur perkebunan yang cukup sulit.
Menurut Drg. Arie, meskipun Rani sudah merasakan ketidaknyamanan akibat kontraksi, ia tetap berusaha untuk pulang. Namun, perjalanan yang dilalui cukup berat, dengan kondisi jalan yang licin akibat hujan dan belum diaspal.
Baca Juga : Kepala Dusun Boyolali Ditahan atas Dugaan Pelecehan terhadap ODGJ hingga Melahirkan
Pada akhirnya, rasa sakitnya semakin hebat, dan Rani terpaksa melahirkan di tengah jalan perkebunan yang sepi. Meskipun berada di tempat yang tak ideal, ia didampingi oleh tante dan suaminya saat melahirkan. Keberadaan mereka sangat membantu, meskipun proses kelahiran terjadi di luar fasilitas medis.
Setelah melahirkan, Rani dan bayinya segera dibawa ke Puskesmas Tanggul untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Beruntung, ibu dan anaknya dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, bayinya sehat, sudah dari puskesmas," kata Drg. Arie.
Bayi yang dilahirkan merupakan anak pertama Rani, dan kondisi keduanya stabil setelah mendapat perawatan medis.
Video kejadian tersebut langsung menarik perhatian warga setempat dan menjadi perbincangan di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga berkumpul di sekitar Rani, membantu proses persalinan sambil menunggu bantuan medis datang. Jalan yang dilalui oleh Rani cukup sulit dan rusak, menambah tantangan dalam perjalanan pulangnya.
Meskipun demikian, keberadaan warga yang sigap dan cepat tanggap membantu kelancaran proses melahirkan.
Baca Juga : Gadis 17 Tahun di NTT Jadi Budak Nafsu Majikan, Diperkosa Berkali-kali Hingga Hamil dan Melahirkan