2 Anjing Pit Bull Serang Anak-anak di Taman Bermain Brasil, Dua Anak Terluka Parah

Dua anjing pit bull menyerang anak-anak di taman bermain São Paulo, Brasil. Dua anak mengalami luka parah. Simak selengkapnya di sini!

2 Anjing Pit Bull Serang Anak-anak di Taman Bermain Brasil, Dua Anak Terluka Parah
2 Anjing Pit Bull Serang Anak-anak di Taman Bermain Brasil, Dua Anak Terluka Parah. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@githii

BaperaNews - Sebuah insiden mengerikan terjadi ketika dua ekor pit bull menyerang anak-anak di sebuah taman bermain di São Paulo, Brasil. 

Serangan tersebut melibatkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan seorang anak perempuan berusia 12 tahun, yang keduanya menderita luka serius akibat gigitan anjing.

Peristiwa itu terjadi ketika dua pit bull melarikan diri dari sebuah tempat penyimpanan barang rongsokan di dekat taman bermain di Vila Guilherme.

Dalam rekaman video saksi, salah satu anjing terlihat menggigit kaki anak laki-laki tersebut, menariknya dari peralatan bermain, sementara orang-orang di sekitar mencoba memukul anjing itu dengan tongkat untuk menyelamatkannya.

Anak laki-laki itu, meskipun mengalami cedera parah, berhasil melepaskan diri dan menjatuhkan anjing tersebut ke tanah.

Ia kemudian dibawa oleh seorang tetangga ke pusat perawatan darurat setempat sebelum dipindahkan ke rumah sakit untuk menjalani operasi di kaki kirinya. Kondisinya dilaporkan stabil pada Kamis (14/11).

Anak perempuan yang juga menjadi korban serangan tersebut dilarikan oleh polisi ke pusat perawatan yang sama. Ia mengalami luka serius di kepala, dada, lengan, dan kaki, namun telah menerima perawatan dan dinyatakan pulang setelah kondisinya membaik.

Baca Juga : Siswi SD di Deruk Manggarai Timur Tewas Akibat Rabies, Digigit Anjing Peliharaan Sendiri

Polisi mengidentifikasi pemilik pit bull sebagai Marcos Sibioni, yang kemudian diinterogasi selama lebih dari tiga jam. Ia menghadapi tuduhan terkait penyalahgunaan hewan, kelalaian dalam mengawasi hewan, dan menyebabkan luka berat.

Dalam pembelaannya, Sibioni mengklaim bahwa ia tidak pernah mengabaikan anjing-anjingnya. Ia juga menyebut bahwa sebelumnya anak-anak sering melempari anjing-anjing itu dengan batu, termasuk pada anjing betina yang baru saja melahirkan dua anak anjing.

Keempat anjing milik Sibioni, termasuk dua ekor yang terlibat dalam serangan ini, akan dibawa ke tempat penampungan hewan hingga penyelidikan selesai.

Polisi dan saksi mata menyatakan bahwa serangan itu berlangsung sangat cepat dan brutal. Kedua anak korban serangan mengalami luka berat akibat gigitan tajam pit bull, yang menggambarkan risiko bahaya jika anjing-anjing agresif tidak diawasi dengan benar.

Kasus pit bull serang anak ini juga membuka diskusi mengenai keamanan di ruang publik dan tanggung jawab pemilik hewan peliharaan, terutama anjing dengan reputasi agresif seperti pit bull.

Penyelidikan terus dilakukan untuk menentukan apakah ada pelanggaran hukum tambahan oleh pemilik hewan tersebut.

Baca Juga : Niat Healing, Turis di Bali Digigit Monyet dan Suntik Antirabies Rp97 Juta