Gelar 2nd Runner-Up Miss Grand Myanmar 2024 Dicopot Usai Tantrum Tak Terima Kekalahan
Kontroversi Miss Grand Internasional 2024 memanas setelah gelar 2nd runner-up Thae Su Nyein dicabut akibat tindakannya di atas panggung.
BaperaNews - Kontroversi besar terjadi dalam ajang Miss Grand Internasional 2024 setelah gelar 2nd runner-up yang diraih Miss Grand Myanmar, Thae Su Nyein, dicopot secara resmi.
Insiden ini menjadi perbincangan hangat setelah Thae Su Nyein memperlihatkan kekecewaannya di atas panggung karena tidak berhasil meraih gelar juara pertama.
Peristiwa ini terjadi pada grand final Miss Grand Internasional 2024 yang berlangsung di MGI Hall, Bangkok, Thailand, pada Jumat (25/10).
Thae Su Nyein Menolak Posisi 2nd Runner-Up
Miss Grand Internasional 2024 diikuti oleh 69 finalis dari berbagai negara, dengan Rachel Gupta dari India berhasil memenangkan kontes tersebut, dinobatkan sebagai Miss Grand International 2024.
Sementara itu, CJ Opiaza dari Filipina meraih posisi runner-up pertama. Di sisi lain, Thae Su Nyein, yang menempati posisi runner-up kedua, tampak tidak dapat menerima hasil tersebut.
Thae Su Nyein terlihat sangat kecewa setelah pengumuman pemenang, bahkan viral di media sosial saat ia menangis di atas panggung. Ia harus ditopang oleh beberapa orang karena kondisinya yang tampak terguncang.
Kejadian tersebut memicu perbincangan di kalangan warganet yang menyebut bahwa Thae Su Nyein mengalami tantrum akibat tidak terima kekalahannya dari Miss Grand India, Rachel Gupta.
Kontroversi di Atas Panggung
Kontroversi semakin memanas ketika Direktur Nasional Myanmar, Htoo Ant Lwin, secara fisik melepaskan mahkota dan selempang runner-up kedua dari Thae Su Nyein di hadapan publik. Aksi tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk panitia dan penonton di lokasi.
Insiden ini kemudian berujung pada tindakan tegas dari organisasi Miss Grand Internasional (MGI), yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Htoo Ant Lwin. Selain itu, Htoo Ant Lwin juga dikenakan larangan seumur hidup untuk terlibat dalam kegiatan terkait MGI.
Alasan di balik tindakan tersebut adalah nilai sportifitas yang tidak dijunjung tinggi serta kurangnya kredibilitas dalam bisnis yang dijalankan oleh pihak Myanmar.
Baca Juga : Nova Liana Akan Gunakan National Costume Bertema Masakan Padang di Miss Grand International 2024
Tuduhan dan Bantahan Terkait Penjualan Mahkota
Kontroversi tidak berhenti sampai di sana. Direktur Nasional Myanmar menuduh Presiden MGI, Nawat Itsaragrisil, berusaha menjual mahkota Miss Grand International dengan harga 25 ribu USD, setara dengan sekitar Rp393 juta dalam kurs rupiah. Tuduhan tersebut menambah panas situasi di antara kedua belah pihak.
Menanggapi tuduhan tersebut, Nawat Itsaragrisil dengan tegas membantah adanya upaya penjualan mahkota. Ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak lebih dari lelucon belaka dan sama sekali tidak berdasar.
Nawat bahkan menambahkan bahwa klaim tersebut konyol, terutama karena dirinya dianggap sebagai salah satu orang terkaya keenam di industri hiburan Thailand, sehingga tuduhan itu dinilai tidak masuk akal.
Dalam sebuah konferensi pers di Bangkok, Nawat memberikan pernyataan yang menohok kepada Thae Su Nyein, menyarankan bahwa jika Thae Su Nyein begitu berhasrat untuk mendapatkan posisi juara pertama, maka ia sebaiknya membuat kontes kecantikannya sendiri agar bisa memenangkan setiap gelar yang diinginkannya.
Pencabutan Gelar 2nd Runner-Up Miss Grand Myanmar
Kontroversi semakin memuncak ketika Thae Su Nyein secara terbuka menolak posisi runner-up kedua yang telah diberikan kepadanya.
Dalam sebuah siaran langsung di media sosial, Thae Su Nyein menyatakan bahwa ia merasa tidak pantas berada di posisi tersebut dan seharusnya mendapatkan gelar yang lebih tinggi.
Ia juga mempertanyakan mengapa dirinya tidak menerima penghargaan lain, seperti penghargaan suara terpopuler dan kostum nasional terbaik.
Sebagai tanggapan atas tindakan tersebut, pihak Miss Grand Internasional akhirnya mengambil langkah tegas dengan mencabut gelar runner-up kedua dari Thae Su Nyein.
Pengumuman resmi pencabutan gelar ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @missgrandinternational pada Selasa (28/10).
"PENGUMUMAN RESMI, organisasi Miss Grand International memutuskan untuk mencabut gelar runner-up kedua dari Miss Grand Myanmar Thae Su Nyein karena perilaku tidak pantas dan tindakan yang melanggar beberapa aturan. Pengumuman ini dibuat sebagai informasi," demikian pernyataan dari MGI dalam unggahan tersebut.
Dengan pencabutan gelar ini, kontroversi terkait tantrum yang terjadi selama ajang Miss Grand Internasional 2024 terus menjadi sorotan di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana ajang ini tidak hanya tentang penampilan dan keindahan, tetapi juga menuntut sikap sportif dan profesional dari para pesertanya.
Baca Juga : Tiara Andini Dianggap Tak Profesional Saat Tampil di Final Miss Indonesia 2024
@baperanews.com Kontroversi besar terjadi dalam ajang Miss Grand Internasional 2024 setelah gelar 2nd runner-up yang diraih Miss Grand Myanmar, Thae Su Nyein, dicopot secara resmi. Insiden ini menjadi perbincangan hangat setelah Thae Su Nyein memperlihatkan kekecewaannya di atas panggung karena tidak berhasil meraih gelar juara pertama. Peristiwa ini terjadi pada grand final Miss Grand Internasional 2024 yang berlangsung di MGI Hall, Bangkok, Thailand, pada Jumat (25/10). #missgrandinternational ♬ suara asli - Bapera News