Keluarga yang Punya 3 Anak Bisa Kuliah Gratis di Jepang
Pemerintah Jepang akan memberikan benefit untuk warganya, keluarga yang miliki 3 anak bisa kuliah gratis.
BaperaNews - Pemerintah Jepang telah mengumumkan kebijakan baru untuk mengatasi tingkat kelahiran rendah di negara tersebut.
Mulai tahun 2025, setiap keluarga yang memiliki 3 anak akan mendapatkan keuntungan berupa biaya kuliah gratis gratis untuk semua anak mereka.
Kebijakan ini diharapkan dapat merangsang angka kelahiran dan memberikan insentif kepada keluarga untuk memiliki keturunan.
Jepang Gratiskan biaya kuliah gratis untuk Keluarga Beranak Tiga:
1. Langkah Kebijakan Baru:
Pemerintah Jepang telah mengonfirmasi langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah sosial angka kelahiran rendah.
Menurut Asahi Shimbun, keluarga dengan tiga anak atau lebih akan mendapatkan kebijakan khusus berupa pembebasan biaya kuliah gratis.
Keuntungan ini tidak hanya berlaku untuk universitas, tetapi juga perguruan tinggi teknik dan sekolah teknik di seluruh Jepang.
2. Tanpa Batasan Pendapatan Mulai 2025:
Hingga saat ini, pemerintah Jepang hanya membebaskan biaya kuliah gratis untuk keluarga kurang mampu dengan pendapatan di bawah 3,8 juta Yen per tahun.
Namun, mulai tahun 2025, tidak akan ada batasan pendapatan untuk mendapatkan keuntungan ini.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak keluarga untuk merencanakan kehamilan dan meningkatkan angka kelahiran.
Baca Juga : Beasiswa Kuliah S1-S3 di Turki Dibuka, Cek Syaratnya!
Insentif Tambahan dan Bantuan Uang untuk Keluarga Kurang Mampu:
3. Bantuan Uang Tambahan:
Selain pembebasan biaya kuliah gratis, pemerintah Jepang memberikan insentif tambahan berupa bantuan uang kepada keluarga kurang mampu.
Untuk anak pertama, bantuan sebesar 44.000 Yen (Rp4,7 juta), anak kedua 54.000 Yen (Rp5,8 juta), dan anak ketiga 65.000 Yen (Rp7 juta).
Langkah ini diambil untuk memberikan dukungan ekonomi tambahan bagi keluarga dengan jumlah anak yang lebih banyak.
4. Respons terhadap Angka Kelahiran Rendah:
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tingginya tingkat kelahiran rendah di Jepang. Menurut Kantor Statistik Nasional Jepang, jumlah bayi yang lahir pada paruh pertama tahun 2023 turun 4,1 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat merubah tren tersebut.
Pendidikan Gratis untuk Semua Jenjang:
5. Inklusif untuk Perguruan Tinggi Teknik dan Sekolah Teknik:
Pemerintah Jepang tidak hanya membatasi pembebasan biaya kuliah gratis untuk universitas, tetapi juga melibatkan perguruan tinggi teknik dan sekolah teknik.
Keputusan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih luas dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
Kebijakan baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap tingkat kelahiran di Jepang. Dengan memberikan insentif ekonomi dan fasilitas pendidikan gratis, pemerintah berupaya memberikan dorongan bagi keluarga untuk memiliki keturunan.
Tindakan ini juga diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah angka kelahiran rendah yang telah menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat.
Baca Juga : Beasiswa Chevening Resmi Dibuka, Kuliah S2 di Inggris Tanpa LoA!