Presiden Jerman Ziarah Makam Habibie dan Datangi Borobudur
Frank Walter Steinmeimer Presiden Jerman akan berziarah ke makam BJ Habibie dan berkunjung ke Candi Borobudur dalam kunjungannya ke Indonesia.
BaperaNews - Frank Walter Steinmeimer merupakan Presiden Jerman yang berziarah ke makam mantan Presiden Indonesia yang ketiga yaitu BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan.
Presiden Jerman, Frank Walter juga berkunjung ke Candi Borobudur, Magelang dalam kunjungannya ke Indonesia.
Rombongan Steinmeier ziarah ke makam BJ Habibie sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor hari Kamis 16 Juni 2022, agenda tersebut diungkap secara resmi oleh Kedutaan Jerman di Indonesia. “Presiden Steinmeier juga akan mendatangi Makam Pahlawan Kalibata untuk upacara peletakan bunga disana” bunyi pernyataan resmi di situs mereka.
BJ Habibie pada tahun 1988 memang pernah mendapatkan gelar penghormatan warga Jerman, sehingga menjadi perhatian tersendiri bagi para pejabat dan pemimpin dunia termasuk dari Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier.
Kemudian untuk acara ke Candi Borobudur akan dilaksanakan pada hari ini Jumat 17 Juni 2022, rombongan Frank Walter Steinmeimer akan mengeksplorasi kawasan tersebut. “Presiden Steinmeier akan datang ke Candi Borobudur di Magelang Jateng untuk mengenal proses restorasi yang sudah didukung oleh Jerman” lanjut pernyataan resmi dari Kedutaan Jerman.
Steinmeier sebelumnya sampai di Bandara Soetta pada hari Rabu 15 Juni 2022, kunjungan ke Indonesia ini ialah dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan Indonesia dan Jerman, ia dikabarkan berada di Indonesia hingga hari ini.
Baca Juga : Ukraina Ancam Hancurkan Jembatan Penghubung Rusia Sepanjang 19 KM
Selama di Indonesia, Steinmeier juga bertemu sejumlah pejabat penting seperti Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara hari Kamis 16 Juni 2022, Frank Walter Steinmeier sempat membahas masalah perang di Ukraina. “Bagi kami warga Eropa, kami hidup di situasi sulit, situasi di Ukraina sudah membawa perang ke benua kami” ujar Steinmeier.
Frank Walter Steinmeier juga membahas tentang kerjasama Indonesia dan Jerman. “Kami ingin tingkatkan kerjasama kami dalam sektor energi, kami juga sedang mencari solusi untuk memperkuat upaya mengatasi perubahan iklim, mulai dari mengganti ekonomi dengan pembaruan hijau, dengan jalan itu, kami bisa bebas dari ketergantungan Rusia dalam sektor energi” imbuhnya.
Sedangkan, Presiden kita Jokowi juga membahas posisi Indonesia yang patuh pada hukum internasional terkait perang Rusia dan Ukraina serta mengajak untuk kerjasama mobil listrik.
“Secara tegas saya sampaikan posisi konsisten Indonesia tentang pentingnya penghormatan kepada kedaulatan di integritas wilayah, prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi, saya juga mendorong kerjasama mengatasi dampak perang Ukraina khususnya kepada pangan dan energi. Saya mengajak Jerman mendukung pembentukan energi transition financing, pasar karbon Indonesia, dan kerjasama di bidang hidrogen dan mobil listrik” ujar Presiden Jokowi.