Arab Saudi Akan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Esport 2025 Pertama
Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Olimpiade Esport pertama pada tahun 2025, menandai langkah besar dalam dunia esport.
BaperaNews - Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Olimpiade Esport atau Olympic Esports Games pertama yang akan digelar pada tahun 2025. Keputusan ini adalah bagian dari perjanjian 12 tahun antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan Komite Olimpiade Nasional Arab Saudi.
Meskipun kota, venue, dan jadwal pergelaran Olimpiade Esport masih belum ditentukan, rencana ini menandai langkah besar dalam dunia esport.
IOC berencana untuk menggaet mitra lainnya termasuk federasi internasional dan komite olimpiade nasional yang sudah terlibat dalam olahraga mereka versi digital dan esport secara umum.
Pendekatan ini serupa dengan event uji coba Olympic Esports Week yang diadakan di Singapura pada pertengahan tahun lalu. Event tersebut melibatkan game-game seperti Gran Turismo, Fortnite, Just Dance, Zwift, dan Tic Tac Bow, yang jarang ditemukan di turnamen esport.
Dalam upaya menghadirkan esport yang lebih populer, IOC sedang berdiskusi dengan publisher game seperti Rocket League, Street Fighter, dan League of Legends untuk memasukkan game-game ini ke dalam turnamen Olimpiade Esport.
Langkah ini menunjukkan komitmen IOC untuk menghadirkan variasi dan daya tarik lebih besar dalam turnamen esport mendatang.
Melalui perjanjian kerja sama ini, Olimpiade Esport akan digelar secara rutin setiap dua tahun sekali. Kabarnya, Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang dalam diskusi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Esport di masa depan.
Baca Juga: Arab Saudi Pasang Mesin Pencetak Gelang Anak di Masjidil Haram
IOC pertama kali terjun ke dunia esport dengan menggelar Olympic Virtual Series yang dilakukan secara online pada tahun 2021 di tengah pandemi COVID-19, sebelum menggelar Olympic Esports Series dua tahun setelahnya.
Arab Saudi sendiri telah menjadi pemain penting di dunia esport dan gaming secara umum dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2022, Public Investment Fund (PIF) milik pemerintah Arab Saudi menggelontorkan dana signifikan untuk investasi di berbagai perusahaan game besar seperti Electronic Arts, Embracer Group, Take-Two Interactive, Nexon, Capcom, dan Nintendo.
Tidak hanya itu, Arab Saudi juga mengakuisisi organisasi penyelenggara esport ESL Gaming dan platform turnamen FACEIT.
Saat ini, Arab Saudi juga sedang menjadi tuan rumah Esports World Cup, memperkuat posisinya sebagai pusat esport global. Keputusan untuk mengadakan Olimpiade Esport pertama di Arab Saudi pada tahun 2025 ini sejalan dengan visi negara tersebut untuk menjadi pusat industri gaming dan esport dunia.
Olimpiade Esport diharapkan tidak hanya menghadirkan kompetisi yang menarik tetapi juga mendukung pengembangan industri esport global.
Menurut laporan L'Equipe, IOC sedang dalam tahap akhir diskusi dengan berbagai publisher game untuk memastikan partisipasi mereka dalam turnamen ini. Game seperti Rocket League, Street Fighter, dan League of Legends diharapkan dapat menarik lebih banyak penggemar dan pemain untuk berpartisipasi.
Baca Juga: Resmi! Kini Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi