Liberty, Pemilik Motor Baru MotoGP Bakal Hapus Umbrella Girl
Liberty Media mengguncang dunia MotoGP dengan rencananya untuk menghilangkan Umbrella Girl. Simak Berita Selengkapnya!
BaperaNews - Liberty Media telah mengakuisisi sebagian besar saham Dorna Sports dan MotoGP pada Senin (1/4), memunculkan pertanyaan tentang nasib gadis payung atau umbrella girl di MotoGP ke depannya.
Langkah akuisisi ini membawa balapan roda dua dan roda empat terkemuka dunia di bawah naungan yang sama, namun juga berpotensi membawa perubahan signifikan dalam dunia MotoGP, seperti yang telah dilakukan Liberty Media dalam Formula 1 (F1).
Pada 2018, Liberty Media menghapus penggunaan umbrella girl di F1 jelang dimulainya balapan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai merek mereka dan norma-norma masyarakat modern. Namun, apakah kebijakan serupa akan diterapkan di MotoGP masih menjadi tanda tanya.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, membantah isu penghapusan umbrella girl dari MotoGP setelah akuisisi oleh Liberty Media.
Menurut Carmelo Ezpeleta, larangan tersebut bisa merugikan perempuan dan bukan menjadi tindakan yang menguntungkan bagi mereka.
Baca Juga : Marc Marquez Beri Sinyal Bahaya Di MotoGP Amerika
Meski demikian, Liberty Media telah menunjukkan kecenderungannya untuk melakukan perubahan signifikan dalam dunia balap, seperti yang telah terjadi di F1.
Melissa James, mantan gadis payung, menegaskan bahwa keberadaan umbrella girl bukan hanya sekadar paras yang cantik, tetapi juga merupakan bagian dari interaksi dengan penggemar dan promosi merek melalui media sosial.
Dalam wawancara dengan GPOne, Ezpeleta menegaskan bahwa keputusan tentang kehadiran umbrella girl di MotoGP mungkin tergantung pada kebebasan masing-masing pihak.
Namun, dengan kebijakan yang telah diterapkan di F1, tidak dapat diabaikan kemungkinan bahwa perubahan signifikan juga akan terjadi di MotoGP di masa mendatang.
Kehadiran umbrella girl dalam dunia MotoGP telah lama menjadi bagian dari tradisi balap, namun dengan evolusi nilai-nilai sosial dan tuntutan atas kesetaraan gender, keberadaannya semakin dipertanyakan.
Sementara beberapa pihak mungkin melihatnya sebagai bagian dari daya tarik dan tradisi balap, yang lain menyoroti aspek-aspek negatifnya, termasuk pandangan stereotip terhadap perempuan dan potensi eksploitasi.
Baca Juga : Dorna Haramkan Suzuki Cabut Dari MotoGP