Terus Bertambah! Kini Jumlah Korban Gempa Turki Capai 21 Ribu Orang
Jumlah korban yang tewas akibat gempa di Turki terus bertambah, berdasarkan informasi terbaru, kini korban mencapai 21.000 jiwa.
BaperaNews - Korban gempa Turki dan Suriah yang tewas dilaporkan terus bertambah. Terbaru, korban mencapai 21.000 jiwa. Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyebut sedikitnya 17.674 warga Turki tewas akibat gempa di Turki per Senin (6/1) dini hari, sedangkan jumlah korban luka 72.879 orang.
Sementara pemerintah Suriah melaporkan korban tewas di negaranya mencapai 3.377 orang. Dengan demikian, jumlah korban gempa di Turki dan Suriah mencapai 21.051 jiwa. Jumlah ini melampaui perkiraan WHO yang sebelumnya menyebut kemungkinan korban gempa Turki dan Suriah ialah 20 ribu jiwa.
Jumlah ini melampaui jumlah korban gempa bumi di Fukushima Jepang tahun 2011 lalu. Pada kala itu terjadi gempa hebat 9,0 magnitudo, memakan korban jiwa 19.846 orang dan menyebabkan kerusakan di fasilitas nuklir Jepang.
Gempa di Turki dan Suriah ini dinyatakan sebagai bencana alam ke-7 yang paling banyak memakan korban jiwa di dunia. Turki dan Suriah saat ini sedang berduka, aparat terus bekerja keras membantu semua yang membutuhkan.
Baca Juga : Bayi Baru Lahir Selamat Tertimbun Puing Bangunan Usai Gempa Suriah
Presiden Turki Dinilai Lamban Atasi Gempa
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dinilai lamban atasi gempa dahsyat yang melanda negaranya, ia pun mengutuk kritikan tersebut. Erdogan melakukan kunjungan ke Hatay, Turki pada Kamis (9/2), Hatay ialah salah satu wilayah Turki yang paling terdampak.
“Ini waktunya untuk persatuan, solidaritas, saya tidak terima ada orang melakukan kampanye negatif untuk kepentingan politik” tutur Erdogan. Erdogan juga menyebut bencana alam ialah sesuatu yang sulit diprediksi, ia berjanji akan mempercepat pembersihan puing-puing bangunan di rumah warga yang terdampak.
Sebelumnya Erdogan mendapat hujan kritik, dinilai lamban atasi dampak gempa di Turki. Salah satu kritik datang dari Pemimpin Partai setempat Oposisi utama Turki Kilicdaroglu, ia menyebut pemerintahan Erdogan lemah.
“Banyak yang tidak tertolong, ini hasil dari pencatutan yang sistematis. Jika tidak ada yang bertanggung jawab atas insiden ini, dia adalah Erdogan, partai yang berkuasa ini tidak punya persiapan untuk atasi gempa” tutur Kilicdaroglu.
Kilicdaroglu juga menyebut para korban gempa Turki dan Suriah yang hidup harus melewati malam yang sangat dingin tanpa ada perlindungan dari pemerintah, mereka harus tidur di bawah mobil dan di jalan-jalan, mereka takut kembali ke rumah, takut ada gempa susulan.
Ditambah muncul badai salju membuat korban gempa Turki makin menderita, meski begitu pemerintah tidak memberikan bantuan dengan cepat, tidak memiliki alat berat dan semacamnya untuk mempercepat penyelamatan. Menurut Kilicdaroglu, hal itulah yang membuat korban tewas begitu banyak.
Baca Juga : Messi Beri Donasi 3,5 Juta Euro Untuk Korban Gempa Turki & Suriah