Hentikan Senjata Api! Justin Trudeau Umumkan RUU Baru Di Kanada
Insiden penembakan membuat resah warga Negara Kanada, Perdana Menteri di Kanada, Justin Trudeau umumkan RUU baru terkait pembekuan Senjata Api.
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Justin Trudeau yakni Perdana Menteri di Kanada, mengumumkan RUU (Rancangan Undang-Undang) tentang pembekuan kepemilikan senjata api atau revolver di Negara tersebut.
RUU tersebut diumumkan karena adanya penembakan massal di Texas, Amerika Serikat minggu lalu di sebuah sekolah dasar yang menewaskan puluhan orang dari kalangan siswa dan guru.
Untuk bisa menjadi undang-undang, RUU tersebut harus lewat parlemen terlebih dulu untuk disahkan.
“Kami perkenalkan RUU untuk menerapkan pembekuan kepemilikan senjata api secara nasional” imbuh Justin Trudeau, dalam konferensi pers hari Senin (30/5).
“Ini artinya tidak mungkin lagi seseorang untuk membeli, mengirim, menjual, atau mengimpor senjata api di semua wilayah Kanada” ujar Justin.
Baca Juga : Kronologi Penembakan Maut di SD Texas AS Tewaskan 18 Anak dan 3 Dewasa
Ia juga mengatakan, orang-orang harus bisa merasakan kebebasan, keamanan, dan tidak ada rasa takut ketika bepergian ke supermarket, ke sekolah, dan tempat publik lainnya. “Orang-orang harus bisa bepergian ke taman atau pesta ulang tahun tanpa harus khawatir yang akan terjadi dari luncuran peluru” jelas Justin Trudeau.
RUU tersebut akan mengatur siapa yang terlibat dalam kekerasan rumah tangga atau menguntit lisensi senjata api milik mereka. Selain itu, RUU juga mengatur siapa saja yang mengambil senjata akan dianggap sebagai orang beresiko untuk dirinya sendiri atau orang lain, dan memperkuat keamanan di perbatasan serta memberi hukuman pidana bagi perdagangan senjata api di Kanada.
RUU tersebut juga akan mengatur tentang larangan magasin senjata panjang yang bisa menampung lebih dari lima peluru.
Kanada sendiri pernah mengalami kejadian penembakan yang mematikan pada April 2020 lalu di Kora Nova Scotia, akibatnya 23 orang tewas, pemerintah setempat kemudian melarang adanya 1.500 jenis senjata api tingkat militer atau dikenal dengan gaya serbu.
Namun meski sudah dilarang, Justin Trudeau menyebut kekerasan dengan senjata masih meningkat, kejahatan terkait senjata api menyumbang kurang dari 3% dari semua jenis kejahatan di Kanada dan pada tahun 2019 tingkat senjata yang dipakai untuk melukai atau membunuh naik lima kali lipat.
Polisi Kanada sering menemukan adanya penyelundupan senjata api dari Amerika Serikat, diperkirakan ada satu juta pistol di Negara tersebut.
