Keren! Sekarang Pengembang Lacak Jalan Rusak Pakai AI

BaperaNews - Sinar Mas Land, membuktikan bahwa perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), tidak hanya mempengaruhi sektor teknologi informasi tetapi juga merambah ke sektor properti.

Dalam langkah inovatifnya, Sinar Mas Land menggunakan teknologi generative AI untuk memperbaiki jalan-jalan, terutama di kawasan BSD City.

Mulyawan Gani, CTO Sinar Mas Land, mengungkapkan bahwa mereka memanfaatkan gen AI untuk memantau kondisi jalan, khususnya di BSD City.

Fokus utama adalah mendeteksi keretakan atau kerusakan pada jalan yang sering luput dari perhatian masyarakat sekitar. Meskipun masyarakat telah melaporkan keluhan terkait jalan rusak, menentukan posisi persis dari kerusakan tersebut menjadi tugas yang sulit.

Salah satu inovasi yang diusung oleh Sinar Mas Land adalah pemasangan kamera pada shuttle bus di BSD City. Dengan bantuan AI, gambar yang direkam oleh kamera tersebut dapat diterjemahkan menjadi teks.

Gani menjelaskan bahwa mobil inspektur mereka patroli dilengkapi dengan kamera, yang melakukan live streaming sepanjang rute. Dengan bantuan teknologi, mereka dapat mendeteksi dan merekam posisi lubang, retak jalan, dan kerusakan lainnya.

Baca Juga : Pekanbaru Bakal Pasang Ratusan Lampu Jalan Tenaga Surya Rp265 M

Meskipun menggunakan teknologi AI memberikan keuntungan, Gani juga mengakui beberapa kendala. Salah satunya adalah sinar matahari yang dapat menyebabkan bayangan pada jalan, mempersulit deteksi oleh AI.

Diperlukan pelatihan khusus untuk mengatasi kompleksitas kondisi lingkungan, termasuk sinar matahari yang berubah-ubah.

Lebih lanjut, Gani menekankan bahwa penggunaan AI oleh Sinar Mas Land tidak semata-mata untuk meraih pendapatan, melainkan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan penghuni BSD City.

Teknologi ini juga diarahkan untuk memperbaiki kinerja internal perusahaan, memberikan solusi cepat terhadap masalah jalan, dan evaluasi yang lebih baik terhadap kontraktor.

Tak hanya itu, Sinar Mas Land juga menerapkan AI untuk mengatasi kemacetan dengan melihat titik-titik kemacetan melalui sebuah aplikasi. Hal ini diharapkan dapat membantu penduduk dan pengunjung BSD City untuk menghindari kemacetan.

Gani berbagi rencana masa depan, di mana pada kuartal-III 2024, mereka berencana membuat database atau tempat yang dapat diakses oleh penghuni BSD City.

Hal ini membuka peluang bagi para penghuni, pengembang, atau coder di BSD City untuk menggunakan data yang dihasilkan oleh Sinar Mas Land dalam menciptakan aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Contohnya, aplikasi yang membantu mendeteksi kondisi darurat atau melihat jadwal kereta dengan shuttle bus.

Pengembangan teknologi AI ini membutuhkan investasi yang signifikan. Gani menyebutkan bahwa investasi bukan hanya terfokus pada otak atau engine AI, melainkan seluruh komponen yang ada di dalamnya, termasuk sensor, Internet of Things (IoT), dan dashboard. Komitmen Sinar Mas Land untuk menjadikan kota lebih pintar dapat dilihat dari investasi yang mencapai ratusan miliar per tahun.

Dengan langkah inovatif ini, Sinar Mas Land membuktikan bahwa teknologi AI bukan hanya sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga sebagai solusi untuk memperbaiki infrastruktur perkotaan dan memberikan dampak positif pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Baca Juga : Viral! Turis Wanita Gak Pake Hijab Saat Berjalan di Masjid Nabawi