Ini Peralatan Dapur yang Disebut Dapat Memicu Kanker

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa beberapa peralatan dapur umum, termasuk peralatan masak antilengket dan plastik. Baca selengkapnya di sini!

Ini Peralatan Dapur yang Disebut Dapat Memicu Kanker
Ini Peralatan Dapur yang Disebut Dapat Memicu Kanker. Gambar : Ilustrasi canva

BaperaNews - Studi baru-baru ini telah mengungkap bahwa beberapa peralatan dapur yang umum digunakan sehari-hari dapat menjadi pemicu kanker. Meskipun peralatan tersebut mudah ditemukan dan sering digunakan, namun ada kekhawatiran terkait dengan bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya.

Peralatan dapur yang dimaksud, termasuk peralatan masak antilengket, perabot plastik dan pembungkus makanan, microwave, serta talenan plastik. Penelitian-penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa penggunaan dan paparan terhadap bahan-bahan tertentu dalam peralatan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker pada penggunanya.

Salah satu peralatan dapur yang diketahui dapat menjadi pemicu kanker adalah peralatan masak antilengket. Peralatan ini sering menggunakan bahan kimia sintetis seperti PFAS (per dan polifluoroalkil), yang telah dikaitkan dengan risiko kanker hati. Studi terbaru bahkan menemukan hubungan langsung antara tingkat PFAS dalam tubuh dengan risiko kanker hati.

Baca Juga: Cerita Penumpang Indonesia Masak Nasi di Kereta Bikin Listrik Padam

Selain itu, perabot plastik dan pembungkus makanan yang mengandung ftalat juga dapat meningkatkan risiko kanker. Ftalat adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam produksi plastik pembungkus makanan, dan paparan terhadap bahan ini dapat meningkatkan risiko karsinogenik.

Meskipun microwave umumnya dianggap aman, namun ada juga kekhawatiran terkait dengan radiasi gelombang mikro yang dihasilkannya. Penggunaan microwave untuk memasak makanan dapat menyebabkan paparan terhadap bahan kimia berbahaya, terutama jika menggunakan peralatan plastik yang tidak aman.

Talenan plastik juga merupakan salah satu peralatan dapur yang harus diperhatikan. Saat digunakan secara berulang, talenan plastik dapat menyebabkan partikel plastik pecah dan bercampur dengan makanan, meningkatkan risiko paparan terhadap bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Selain Sate, Ini Ide Masak Daging Sapi dan Kambing untuk Idul Adha!