Cerita Penumpang Indonesia Masak Nasi di Kereta Bikin Listrik Padam

BaperaNews - Kelakuan unik sejumlah penumpang kereta di Indonesia membuat heboh media sosial setelah kejadian seorang penumpang memasak nasi dengan rice cooker, menyebabkan listrik padam di seluruh kereta. Kejadian penumpang kereta masak nasi tersebut diungkap melalui unggahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di akun Instagram @kai121_ pada Sabtu (10/2).

Penumpang dengan akun @rdw_pictures menceritakan pengalamannya ketika lampu di kereta yang ditumpanginya tiba-tiba mati. Setelah diselidiki, ternyata ada penumpang lain yang menggunakan colokan listrik di gerbong untuk menanak nasi. 

"Jadi keinget kejadian lupa KA apa tapi intinya dari kircon masak nasi jadi nya seluruh kereta nya padam," tulis netizen tersebut di kolom komentar.

Kejadian ini kemudian diakui oleh akun resmi PT KAI, @kai121_, yang membalas komentar @rdw__pictures dengan menyebut kejadian tersebut terjadi di kereta Pasundan.

"@rdw__pictures Pasundan Kak," jawab @kai121_.

Bukan hanya insiden ini, sejumlah penumpang lain juga menceritakan pengalaman melihat penumpang menggunakan colokan listrik di gerbong kereta untuk keperluan yang tidak sesuai. Ada yang menggunakan colokan untuk catokan rambut, memasak air, dan keperluan lainnya.

Sebagai respons, PT KAI kemudian mengunggah imbauan di Instagram @kai121_ untuk mengingatkan penumpang agar tidak menggunakan colokan listrik untuk alat kelistrikan dengan daya besar.

Baca Juga: Ini 6 Kalangan yang Dapat Diskon Tiket Kereta KAI pada 2024, Siapa Dia?

Dalam imbauan tersebut, KAI menekankan bahwa stop kontak di kereta hanya diperuntukkan bagi pengisian daya gadget seperti handphone, tablet, laptop, TWS, power bank, dan perangkat lain yang memiliki konsumsi daya watt yang tidak besar.

Pentingnya Menjaga Fasilitas di Atas Kereta Api

Dalam beberapa kasus, penumpang menggunakan colokan listrik di gerbong kereta untuk keperluan yang seharusnya tidak dilakukan. Selain menanak nasi, ada yang menggunakan listrik untuk catokan rambut, memasak air, dan aktivitas lainnya yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan kereta.

Meskipun kereta api saat ini sudah dilengkapi dengan terminal dua lubang untuk mengisi daya gadget, PT KAI menegaskan bahwa fasilitas tersebut tidak boleh digunakan untuk keperluan memasak atau aktivitas dengan daya besar lainnya. Hal ini disebabkan oleh potensi risiko fatal, seperti yang terjadi dalam insiden di mana kereta padam karena ada penumpang yang memasak nasi.

Sejumlah penumpang juga turut memberikan komentar terkait pengalaman mereka. Seorang penumpang dengan akun dytomalik mengungkapkan.

"Tahun lalu pernah pas pulang dari Semarang naik Airlangga lampu gerbong tiba-tiba mati kayak jegleg gitu eh trus ada pengumuman klo jangan nyolokin magic com, kog sempet2nya nanaak nasi di kereta bawa magic com segala," tulisnya.

Imbauan KAI dan Kesadaran Bersama

PT KAI kembali menegaskan melalui imbauan agar penumpang lebih bijak dalam menggunakan fasilitas stop kontak di dalam kereta. Selain melindungi sistem kelistrikan, penggunaan yang benar juga berkontribusi pada kenyamanan bersama seluruh penumpang.

"Siapa yang hobinya suka catokan rambut, saat lagi perjalanan di atas kereta api? Mulai sekarang, setop melakukan kebiasaan itu yaa! ✋" tulis PT KAI dalam imbauannya. Fasilitas stop kontak di kereta hanya diperuntukkan untuk mengisi daya gadget dengan konsumsi daya yang tidak besar.

Dengan kejadian ini, diharapkan penumpang kereta di Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga fasilitas di atas kereta api untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua.

Baca Juga: Kronologi Rail Fans yang Tewas Tertabrak Kereta Saat Sedang Hunting Video