Ranny Fahd A Rafiq: Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan, Penyakit Ini yang Akan Menyerang Masyarakat
Ranny Fahd A Rafiq ingatkan masyarakat waspada penyakit musim hujan, termasuk flu dan masalah kesehatan mental. Simak tips jaga kesehatan di akhir tahun!
BaperaNews - Memasuki bulan Desember, berbagai isu kesehatan seringkali muncul, terutama yang berkaitan dengan musim hujan.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Ranny Fahd A Rafiq, mengungkapkan bahwa pada musim hujan, masyarakat perlu mewaspadai penyakit-penyakit yang kerap muncul, seperti flu, pilek, dan berbagai penyakit pernapasan lainnya.
"Di bulan Desember, isu kesehatan yang paling populer adalah penyakit yang memang musimnya, seperti flu, pilek, dan penyakit pernapasan lainnya," ujar Ranny di Gedung DPR/MPR pada Selasa, 3 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa cuaca dingin dapat memicu kambuhnya penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis, yang sering terjadi selama musim hujan.
Ranny juga menyoroti isu kesehatan lainnya yang sering terjadi pada bulan Desember, yaitu masalah kesehatan mental. Menurutnya, stres ringan seringkali muncul karena persiapan liburan akhir tahun yang mempengaruhi pengelolaan keuangan.
Baca Juga : Ranny Fahd A Rafiq Ucapkan Terima Kasih pada Mendikdasmen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
"Terkadang, persiapan liburan membuat masyarakat, terutama pekerja, merasa stres karena masalah keuangan. Beruntungnya, Presiden Prabowo Subianto telah menurunkan harga tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru, yang sedikit meringankan beban masyarakat," jelas Ranny.
Selain itu, penyakit kulit juga sering terjadi pada musim hujan, terutama akibat udara dingin dan kering.
"Udara kering dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah, serta memicu penyakit terkait sistem imun, seperti alergi atau eksim. Masyarakat perlu lebih waspada terhadap kondisi ini," tambahnya.
Ranny, yang juga merupakan anggota DPR RI dari Dapil 6 Jabar, memprediksi bahwa isu kesehatan pada Januari 2026 akan mirip dengan yang terjadi pada tahun ini. Masalah kesehatan mental, seperti stres akibat kembali bekerja atau sekolah setelah liburan, akan terus menjadi perhatian.
"Stres karena kehabisan uang setelah liburan panjang seringkali mengganggu kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama pekerja formal dan informal, untuk mengelola keuangan dengan baik sebelum liburan," tutup Ranny.
Baca Juga : Ranny Fahd A Rafiq Sosialisasikan 4 Pilar MPR untuk Perkuat Kebangsaan di Depok