Vietnam Siapkan Strategi Maksimal untuk Capai Target Final Piala AFF 2024

Vietnam targetkan final Piala AFF 2024 di bawah asuhan Kim Sang Sik. Golden Star siap hadapi persaingan di Grup B, dengan laga perdana melawan Laos, 9 Desember.

Dec 4, 2024 - 10:27 Updated: Dec 4, 2024 - 10:27

Vietnam Siapkan Strategi Maksimal untuk Capai Target Final Piala AFF 2024. Gambar : Bola.com/VFF

BaperaNews - Vietnam menargetkan pencapaian final di Piala AFF 2024, sebuah ambisi besar yang diusung oleh Pelatih Kim Sang Sik. Tim berjuluk Golden Star ini hanya pernah memenangkan turnamen tersebut dua kali sepanjang sejarahnya.

Kini, Vietnam bertekad memenuhi ekspektasi para pendukung dengan performa maksimal di setiap pertandingan, khususnya di fase grup.

"Target kami adalah mencapai babak final. Ini adalah harapan dari seluruh suporter Vietnam, tim, dan juga saya sendiri. Kami ingin memulai turnamen dengan baik dan memenangi semua pertandingan," kata Kim Sang Sik dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Soha.

Kim Sang Sik menekankan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk suporter, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan target besar tersebut.

"Kami akan memenuhi ekspektasi semua pihak dengan hasil yang baik di Piala AFF. Kami butuh dukungan dari semuanya," tambahnya.

Vietnam tergabung dalam Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Indonesia. Grup ini dipandang cukup kompetitif, mengingat potensi kejutan dari beberapa tim peserta.

Pertandingan perdana Vietnam di Piala AFF 2024 akan berlangsung pada Senin, 9 Desember, melawan Laos. Laga ini dijadwalkan digelar di New Laos Stadium.

Sebagai salah satu tim unggulan, Vietnam diharapkan dapat mengamankan kemenangan dalam pertandingan awal sebagai langkah penting menuju target final.

Meski di atas kertas Vietnam diunggulkan atas Laos, Kim Sang Sik meminta anak asuhnya untuk tidak meremehkan lawan.

Menurutnya, setiap pertandingan di turnamen ini memegang peranan penting, terutama untuk menjaga momentum dan konsistensi tim.

Vietnam pertama kali memenangkan Piala AFF pada tahun 2008 dan kembali mengangkat trofi pada edisi 2018.

Meski demikian, performa tim di beberapa turnamen terakhir belum mampu mengulang kesuksesan tersebut. Dalam edisi sebelumnya, langkah Vietnam terhenti di babak semifinal.

Kim Sang Sik kini menghadapi tantangan besar untuk membawa timnya kembali berjaya. Dukungan penuh dari federasi sepak bola Vietnam dan persiapan matang menjadi modal penting dalam mengarungi kompetisi regional ini.

Di Grup B, Vietnam akan bersaing dengan Indonesia, yang juga memiliki ambisi tinggi untuk meraih gelar. Selain itu, Myanmar dan Filipina kerap menjadi lawan tangguh yang bisa memberikan kejutan. Laos, meski dianggap underdog, tidak boleh diremehkan karena dapat tampil mengejutkan di turnamen ini.