Gibran Rakabuming Berikan Bansos "Bantuan Wapres Gibran", Begini Tanggapan Mensos

Wapres Gibran membagikan bansos bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" kepada korban banjir. Meskipun menuai pro dan kontra, penyaluran dianggap sah oleh pemerintah.

Gibran Rakabuming Berikan Bansos "Bantuan Wapres Gibran", Begini Tanggapan Mensos
Gibran Rakabuming Berikan Bansos Bantuan Wapres Gibran, Begini Tanggapan Mensos. Gambar : Febryan Kevin Candra Kurniawan/kompas.tv

BaperaNews - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi perhatian publik setelah membagikan bantuan sosial (bansos) bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran".

Penyerahan bantuan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk kepada korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan pihak Istana Wakil Presiden menegaskan tidak ada masalah dalam pelaksanaan kegiatan bansos tersebut.

Mensos Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa penyaluran bansos oleh Gibran Rakabuming Raka adalah langkah yang tidak perlu diperdebatkan. Hal ini disampaikannya di Istana, Jakarta, pada Senin (2/12).

"Menurut saya tidak ada masalah ya. Semua tahu lah program pemerintah atau dari pihak swasta, kan semua tahu. Jadi tidak perlu diperdebatkan. Yang penting manfaatnya itu yang utama. Untuk masyarakat, yang penting," ujar Gus Ipul.

Mensos juga menambahkan bahwa pemberian bansos pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja karena sumbernya berasal dari anggaran pemerintah. Selain Kementerian Sosial, kementerian lain juga memiliki kewenangan memberikan bantuan serupa.

"Bansos itu bisa diberikan oleh siapa saja. Itu kan bansosnya pemerintah. Dari Kemensos juga ada, dari kementerian yang lain juga ada," imbuhnya.

Pada Kamis (28/11), Wakil Presiden Gibran menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Bantuan tersebut dikemas dalam tas kain berwarna biru dengan gambar Istana Wakil Presiden dan tulisan "Bantuan Wapres Gibran".

Baca Juga : Wapres Gibran Sapa Warga dan Bagikan Susu-Buku di Kampung Kebon Pala

Berdasarkan pantauan, bantuan tiba di lokasi pengungsian di SDN 01-02 Kampung Melayu sekitar pukul 15.00 WIB. Para pengungsi menunggu giliran untuk dipanggil sebelum menerima paket sembako yang telah disiapkan.

Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, memberikan pernyataan terkait bansos tersebut. Menurutnya, dana yang digunakan untuk kegiatan bantuan sosial Wapres berasal dari biaya operasional yang memang disediakan bagi Wakil Presiden.

"Bantuan Mas Wapres kan nggak apa-apa. Wakil Presiden kan punya biaya operasional. Beliau bisa gunakan itu untuk bantuan kesejahteraan," ujar Hasan pada Senin (2/12) di Kompleks Istana Kepresidenan.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai sumber dana, Hasan menjelaskan bahwa biaya operasional Wakil Presiden diatur dan dapat digunakan untuk keperluan bantuan masyarakat.

Penggunaan tas bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" dalam penyaluran bansos ini menuai beragam respons dari masyarakat.

Sebagian publik mengapresiasi langkah ini, sementara lainnya menyoroti penggunaan label pribadi pada bansos yang berasal dari dana pemerintah.

Namun, baik Mensos maupun pihak Istana sepakat bahwa tujuan utama bansos adalah membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, langkah Wapres Gibran dianggap sudah sesuai dengan prinsip manfaat dan efisiensi bantuan sosial.

Baca Juga : Gibran Rakabuming Kunjungi Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi