Viral Rumor Prabowo Akan Liburkan Sekolah 1 Bulan Full Selama Bulan Ramadan 2025, Begini Faktanya!

Rumor Presiden Prabowo akan liburkan sekolah sebulan penuh selama Ramadan 2025 jadi viral. Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi terkait kebijakan tersebut

Viral Rumor Prabowo Akan Liburkan Sekolah 1 Bulan Full Selama Bulan Ramadan 2025, Begini Faktanya!
Viral Rumor Prabowo Akan Liburkan Sekolah 1 Bulan Full Selama Bulan Ramadan 2025, Begini Faktanya! Gambar : Instagram/@prabowo.gibran2

BaperaNews - Berita yang menyebutkan Presiden Prabowo Subianto akan meliburkan sekolah selama satu bulan penuh di bulan Ramadan 2025 telah menjadi topik viral di berbagai platform media sosial, seperti Facebook dan TikTok.

Rumor ini memicu diskusi luas, tetapi fakta sebenarnya menunjukkan belum adanya keputusan resmi terkait kebijakan tersebut.

Spekulasi terkait libur sekolah satu bulan selama Ramadan 2025 bermula dari unggahan di grup Facebook yang menunjukkan kalender pendidikan dengan indikasi libur penuh sepanjang Maret 2025.

Ramadan 2025 diperkirakan berlangsung dari akhir Februari hingga akhir Maret, sehingga kabar ini dianggap relevan dengan waktu tersebut.

Rumor ini semakin kuat setelah pernyataan lama Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 kembali viral. Dalam pernyataannya, ia mengingatkan bahwa dirinya pernah mengalami libur sekolah sebulan penuh saat masih muda.

Prabowo juga menyebutkan bahwa kebijakan semacam itu dapat memberikan manfaat, seperti meningkatkan ibadah siswa dan mempererat hubungan keluarga.

Namun, hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari Presiden Prabowo, Kementerian Agama (Kemenag), maupun Kemendikbud Ristek terkait pemberlakuan kebijakan libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadan 2025.

Kalender pendidikan untuk tahun ajaran 2024/2025 saat ini masih mengacu pada peraturan yang disusun sebelum pergantian presiden. Berdasarkan kalender resmi, libur sekolah selama bulan puasa tidak dilakukan secara penuh.

Baca Juga : Catat! Berikut Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 2025

Kegiatan pembelajaran tetap dilaksanakan, termasuk pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) pada pertengahan Ramadan.

Jadwal ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat hari libur yang signifikan selama Ramadan, proses pembelajaran tetap berlangsung, baik secara formal maupun dengan kegiatan penunjang lainnya.

Pemerintah juga telah menetapkan jadwal hari libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, tetapi belum mencakup kebijakan libur sekolah satu bulan penuh.

Kebijakan meliburkan sekolah selama satu bulan penuh di bulan puasa memiliki berbagai sisi positif dan tantangan.

Di satu sisi, kebijakan ini dapat memberi siswa kesempatan lebih besar untuk fokus pada ibadah, mengikuti kegiatan seperti pesantren kilat, dan mempererat hubungan keluarga. 

Selain itu, siswa juga bisa mendapatkan waktu lebih untuk mendalami ilmu agama selama Ramadan.

Namun, ada pula potensi kendala yang perlu dipertimbangkan. Penyesuaian kalender pendidikan untuk mengakomodasi libur panjang mungkin berdampak pada pelaksanaan kurikulum, khususnya untuk kelas yang akan menghadapi ujian.

Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap keputusan mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan pendidikan dan manfaat ibadah.

Meskipun rumor mengenai kebijakan libur sekolah satu bulan selama Ramadan 2025 terus berkembang, hingga saat ini belum ada keputusan resmi yang mendukung kabar tersebut.

Diskusi dan pengambilan keputusan antara Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Agama, serta Kemendikbud Ristek akan menjadi kunci apakah kebijakan ini dapat diimplementasikan. 

Masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi sebelum menyimpulkan kebenaran berita yang beredar.

Baca Juga : Pemerintah Putuskan Hari Libur Nasional-Cuti Bersama 2025 Sebanyak 27 Hari