Fahd A Rafiq Dukung ASN dan Hankam Akan Ditempatkan di Rumah Susun Hijau dengan Desain Minimalis
Pemerintah bersama Kementerian PUPR intensif membangun rumah susun hijau untuk ASN dan personel Hankam yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara.
BaperaNews - Pemerintah tengah menggencarkan pembangunan rumah susun bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel Hankam yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan ingin memberikan hunian layak dan nyaman bagi para ASN dan Hankam tersebut.
Dirjen Perumahan mengatakan bahwa pihaknya membangun rumah susun dengan desain bangunan hijau dan dilengkapi perabotan di dalamnya, sehingga ASN cukup pindah dengan membawa barang pribadi saja.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mendukung rumah susun hijau ini agar menjadi salah satu hunian masa depan.
“Hunian masa depan haruslah menjadi hunian yang ramah lingkungan karena di masa lahan yang semakin hari semakin sempit, harus ada solusi atas hal seperti ini.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (15/11).
Setiap unit rumah susun mencapai luas 98 m2 yang terdiri dari ruang tamu, dapur, 3 kamar tidur, dan 2 kamar mandi. Desainnya dibuat minimalis mengingat sebagian besar penghuni nanti adalah ASN milenial. Pengunjung pameran konstruksi di Jakarta baru-baru ini bisa melihat mockup rumah susun tersebut dalam skala 1:1.
Total 47 menara rumah susun akan dibangun di Kawasan Inti Pemerintahan dan area IKN lainnya. Masing-masing menara berlantai 12 dengan pemanfaatan 2 lantai pertama sebagai ruang fitness dan fasilitas umum. Sisanya digunakan sebagai hunian.
Dalam pembangunannya, Kementerian PUPR menerapkan prinsip ramah lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. Rumah susun ini dirancang sebagai bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi mutakhir untuk mengurangi emisi karbon.
“diharapkan para ASN dan personel Hankam bisa fokus melaksanakan tugas dengan baik di Ibu Kota baru nanti. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat merupakan tanggung jawab utama mereka.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (15/11).
Secara total, 47 menara rumah susun itu nanti menyediakan 2.820 unit hunian. Terdiri dari 1.860 unit untuk ASN yang bisa menampung 5.580 orang, serta 960 unit untuk personel Hankam dengan kapasitas 2.880 orang.
Progres pembangunan saat ini sudah memasuki tahap persiapan konstruksi. Seluruh rumah susun ditargetkan rampung pada akhir 2024 setelah proses konstruksi selama 19 bulan.
Penulis : Ahmad G