Fahd A Rafiq Dan Misteri Angka 99
Ketua Umum DPP BAPERA Fahd El Fouz Arafiq sangat menyukai angka 99 selain karena jumlah angka Asmaul Husna dan ada hal lain juga yaitu kunci pembuka tabir alam semesta.
BaperaNews - Fahd El Fouz A Rafiq lekat dengan angka 99 lantas mengapa numerologi itu begitu penting?
Sebelum membahas hal inti kita melihat hal hal unik dari angka 99 ( jika di jumlah 9+9=18, 1+8 =9. Ada yang bilang angka 99 ini adalah angka keberuntungan, dalam dunia sepak bola erat kaitannya dengan predator depan gawang yang suka mencetak gol contoh pemain yang menggunakan no 9 Ronaldo (Brasil), Batistuta, Filipo Inzaghi, Robert Lewandowski, Luis Suarez, Benzema, Harry Kane, dan banyak lagi.
Soal angka 9, masyarakat China punya catatan sejarah khusus tentang angka yang juga sering dimaknai sebagai kesuksesan atau pencapaian tertinggi ini. Seperti dilansir LiveScience.com, kekaisaran China kuno sangat dekat dengan hal-hal yang berbau angka 9. Hal ini tampak dalam arsitektur dan kostum kerajaan yang bermotif 9 naga.
Dinasti Ming (1368-1644) juga meyakini kekuatan angka 9 lewat 'Kota Terlarang' yang terletak di pusat Kota Beijing. Di komplek kerajaan yang sampai saat ini masih terawat dengan baik terdapat 9.999 bangunan yang melambangkan angka panjang umur dan berkuasa bagi kaisar.
Asmaul Husna ada 99, jika kita manusia membedah Al quran pasti akan ada hal yang berkaitan dengan angka 9. Seperti bacaan basmallah ada 19 dan masih masih banyak lagi
Angka 9 ini bisa disebut Simbol Pencerahan dan Kesempurnaan! Dan ada banyak bukti bahwa alam menggunakan simetri tiga kali lipat (3 x 3 = 9), enam kali lipat (6 x 6 = 36, 36 => 3+6 = 9), dan sembilan kali lipat (9 x 9 = 81, 81 => 8+1 = 9), termasuk bentuk ubin, heksagonal dari sarang lebah biasa. Bentuk-bentuk ini ada di alam, dan orang-orang kuno telah menirukan bentuk-bentuk tersebut dalam bangunan arsitektur suci mereka.
Baca Juga : Fahd A Rafiq : Ada kata Serapan di Al quran dari Bumi Nusantara
“Jika Anda tahu keindahan dari rahasia numerologi angka; 3, 6 dan 9, maka Anda akan memiliki kunci ke alam semesta”. (Nikola Tesla).
Sungguh ada sesuatu yang istimewa tentang si misterius nomor tiga itu (angka 9). Dan mungkin saja Nikola Tesla sudah mengungkap sebagian rahasia yang mendalam ini, dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk mendorong batas-batas sains dan teknologi. Karena ada kisah terkenal yang terkait dengan angka 369. Dimana pada tahun 1898 silam, polisi dan layanan darurat Amerika lainnya bergegas ke laboratorium Tesla, untuk menyelidiki sumber gempa. Tesla mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak ada hubungannya dengan itu. Tetapi, ia juga mengungkapkan beberapa waktu kemudian, bahwa dengan menggunakan perangkat kecil, dia berhasil memanfaatkan energi getaran. Dan itu menyebabkan terjadinya peningkatan secara eksponensial. Sampai menyebabkan gempa bumi. Perangkat ini dikenal sebagai “mesin gempa Tesla”, tetapi versi selanjutnya disebut sebagai osilator mekanik.
Lalu satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1899, Tesla diyakini telah menyebabkan tiga gempa bumi lainnya dengan mesinnya: pertama pada tanggal 3 September, kedua pada tanggal 6 September dan sekali lagi pada tanggal 9 September. Tahun itu sendiri dapat dianggap memiliki tiga angka 9, jika kita menggabungkan angka 1 dan 8 (1899 = 1+8 = 9, 9, dan 9). September pun adalah bulan yang ke sembilan di tahun itu. Dan tentu saja, bukan kebetulan bahwa tanggal gempanya saat itu adalah 3, 6, dan 9.
Keagungan angka 9
Katakanlah ada 2 yang berlawanan, sebut saja mereka terang dan gelap. Jika Anda mau, mereka seperti kutub utara dan selatan, medan magnet. Dimana satu sisinya adalah 1, 2, dan 4; sedangkan disisi lainnya ada 8, 7 dan 5. Sama seperti listrik, dimana segala sesuatu di semesta ini adalah aliran, di antara kedua sisi kutub ini, seperti pendulum yang berayun: 1, 2, 4, 8, 7, 5, 1, 2, 4, 8, 7, 5, 1…. (dan jika Anda membayangkan gerakan itu, seperti simbol untuk infinity atau yang tak terbatas).
Namun, kedua sisi ini diatur oleh 3 dan 6; dimana 3 mengatur 1, 2, dan 4, sementara 6 mengatur 8, 7, dan 5. Nah jika Anda perhatikan polanya dengan cermat, maka hasilnya akan lebih mengejutkan, karena 1 dan 2, sama dengan 3 (1+2 = 3); 2 dan 4, sama dengan 6 (2+4 = 6); 4 dan 8, sama dengan 3 (4+8 = 12, 12 => 1+2 = 3); 8 dan 7, sama dengan 6 (8+7 = 15, 15 => 1+5 = 6); 7 dan 5, sama dengan 3 (7+5 = 12, 12 => 1+2 = 3); 5 dan 1, sama dengan 6 (5+1 = 6); 1 dan 2, sama dengan 3 (1+2 = 3), dst… Sehingga pola yang sama pada skala yang lebih tinggi sebenarnya adalah 3, 6, 3, 6, 3, 6,… Bahkan kedua belah pihak itu (3 dan 6), telah diatur oleh 9 (3+6 = 9), yang menunjukkan ini adalah sesuatu yang spektakuler.
Ya. Melihat dengan cermat pada pola 3 dan 6, Anda bisa menyadari bahwa 3 dan 6 sama dengan 9 (3+6 = 9), 6 dan 3 pun sama dengan 9 (6+3 = 9). Bahkan ketika semua angka digabungkan, maka akhirnya juga sama dengan 9 (3+6 = 9, 6+3 = 9, 9+9 = 18, 18 => 1+8 = 9)! Sehingga 9 itu berarti persatuan dari kedua belah pihak, yang menciptakan sebuah keseimbangan yang absolut (mutlak). 9 itu adalah The Universe sendiri. Dan tentunya 9 itu adalah simbol nyata tentang adanya The ONE (HYANG ARUTA : Tuhan Yang Maha Esa dan Sempurna)!
Dapat diambil kesimpulan bahwa Ketua Umum DPP BAPERA ini sangat menyukai angka 99 selain karena hal tersebut Asmaul Husna dan juga ada hal lain yaitu kunci pembuka tabir alam semesta yang telah kita bahas diatas. Masih mau mendalami angka 9 ?
Baca Juga : Fahd El Fouz A Rafiq Dan Pesan Sunan Bonang
Penulis: ASW