Kemenkes Rilis Platform Satusehat, Fahd A Rafiq: Rekam Medis Elektronik Semuanya Saat Ini Jadi Terintegrasi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkenalkan Rekam Medis Elektronik (RME) terintegrasi melalui Satusehat Platform dan Satusehat Mobile.
BaperaNews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan rekam medis elektronik (RME) terintegrasi dari Satusehat Platform hingga Satusehat Mobile. Peluncuran itu dilakukan setelah RME berhasil melewati tahap uji coba pengiriman data pasien secara elektronik di 18 fasilitas pelayanan kesehatan.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mendukung adanya aplikasi satusehat yang merupakan salah satu aplikasi untuk mempermudah kita mengetahui resume medis secara online.
“Semua akses terkait rekam medis bisa dilihat dalam aplikasi untuk memantau perkembangan dan juga menjaga kesehatan, hal tersebut menjadikan semua riwayat dapat diakses dalam satu aplikasi.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (15/11).
Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes mengatakan inovasi RME terintegrasi ini merupakan capaian besar Kemenkes dalam mendigitalisasi dan mengefisienkan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dengan fitur baru di Satusehat Mobile, pasien kini dapat mengakses resume medis miliknya secara online. Resume medis itu berisikan riwayat kunjungan, diagnosa dokter, hingga resep obat dari fasilitas kesehatan yang telah terintegrasi dengan Satusehat Platform.
Data rekam medis elektronik pasien sejak September 2022 juga akan tersinkronisasi secara otomatis di Satusehat Mobile. Namun pasien harus melakukan verifikasi profil terlebih dahulu di rumah sakit vertikal yang ditunjuk atau di booth pelayanan Satusehat Mobile.
“Kehadiran RME terintegrasi ini bisa menghilangkan pemeriksaan berulang dan keharusan membawa berkas fisik saat pasien pindah fasilitas kesehatan.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (15/11).
Selain meluncurkan RME terintegrasi, Kemenkes juga mengumumkan 15 penerima penghargaan Satusehat Award 2023 atas implementasi Satusehat Platform terbaik di fasilitas kesehatan. Penilaian diberikan berdasarkan kualitas dan kecepatan pengiriman data pasien oleh fasilitas kesehatan ke platform digital tersebut.
Hingga November 2023, sebanyak 2.498 fasilitas kesehatan telah terintegrasi dengan Satusehat Platform. Kemenkes berupaya terus meningkatkan jumlah tersebut agar seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia dapat terdigitalisasi dengan baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Penulis : Ahmad G