Pemotor Wanita Nyalip Ambulans, Tapi Malah Minta Ganti Rugi Rp4 Juta ke Sopir Bus

Seorang pemotor wanita di Kebumen meminta ganti rugi Rp4 juta dari sopir bus setelah terjatuh usai menyalip ambulans.

Pemotor Wanita Nyalip Ambulans, Tapi Malah Minta Ganti Rugi Rp4 Juta ke Sopir Bus
Pemotor Wanita Nyalip Ambulans, Tapi Malah Minta Ganti Rugi Rp4 Juta ke Sopir Bus. Gambar : Tangkapan Layar Instagram/@kabarnegri

BaperaNews - Seorang pemotor wanita di Kebumen, Jawa Tengah, terlibat insiden lalu lintas setelah menyalip ambulans dan kaget melihat bus yang melaju dari arah berlawanan. Peristiwa yang terjadi ini terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pemotor wanita itu menyalip ambulans dari sisi kanan pada jalan lurus. Namun, dari arah berlawanan, sebuah bus melaju kencang, menyebabkan pemotor itu kaget dan kehilangan kendali sehingga terjatuh.

Sopir bus yang kaget juga membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan, hingga bus keluar dari badan jalan. Beruntung, sopir bus mampu mengendalikan kendaraannya dan menghindari kecelakaan fatal.

Wanita pemotor tersebut selamat meskipun motornya mengalami kerusakan parah. Ia terlihat berjalan tertatih sambil digandeng oleh seorang ibu-ibu ke pinggir jalan. Di sana, ia melakukan diskusi dengan sopir bus dan polisi.

Namun, yang mengejutkan, wanita pemotor itu malah meminta ganti rugi senilai Rp4 juta kepada sopir bus. Ia beralasan jika tidak ada bus, motornya tidak akan rusak. Permintaan ini menuai reaksi keras dari keluarga sopir bus, terutama putrinya, Muren Mutiar Putri.

Baca Juga: Pemotor Tewas Terlindas Truk di Kalideres Jakbar Usai Gagal Nyalip

Muren Mutiar Putri, melalui akun Facebook-nya, mengungkapkan ketidakadilan yang dirasakan keluarganya. Ia menulis, "Ijin Share min, kronologi mbaknya nyalip ambulance, lewati garis marka, depan ada bis..dia kaget rem dadakan jatuh sendiri, tapi di surat kronologi minta ganti kerugian sama sopir bis. Salah sendiri tapi merugikan banyak pihak. Saya selaku keluarga sopir kurang terima dengan keputusan di surat kronologi."

Muren menjelaskan bahwa ayahnya, Zaenal, yang dianggapnya sebagai orang baik, harus menanggung kerugian akibat ketidakhati-hatian pengendara lain. Ia juga menyebutkan bahwa wanita pemotor itu bekerja sebagai pegawai bank dan tetap meminta ganti rugi Rp4 juta, meskipun jelas-jelas ia yang bersalah.

"Bapak Zaenal ini orang baik tapi dapat musibah karena ketidak hati'an pengendara lain. Infonya mba ini pegawai bank, minta ganti kerugian 4 jt. Pdhl jelas' dia yg salah, masih bisa bilang kalo dari arah berlawanan tidak ada bis motornya tidak akan rusak..." tulis Muren di Facebook.

Meskipun merasa tidak adil, ayahnya tetap mengganti rugi sesuai permintaan pemotor wanita tersebut. Hal ini terungkap dari balasan Muren kepada netizen yang bertanya, "Terus bapakmu tetep ganti rugi ren?" Muren menjawab, "ttp ganti rugi nita."

Baca Juga: Niat Nyalip Ambulans, Pengendara Motor Ini Malah Tergelincir dan Langsung Diangkut